sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Alasan Anies Baswedan menutup Kali Item demi Asian Games

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beralasan penutupan Kali Item menggunakan waring demi perhelatan Asian Games 2018.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Sabtu, 21 Jul 2018 12:25 WIB
Alasan Anies Baswedan menutup Kali Item demi Asian Games

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beralasan penutupan Kali Item menggunakan waring demi perhelatan Asian Games 2018.

Dalam menyambut pesta olaharaga se-Asia alias Asian Gemes XVIII, yang akan diselenggarkan Agustus nanti, Jakarta sebagai salah satu tuan rumah perhelatan Asian Games mulai berbenah diri untuk menyambut para delegasi olaha raga negara se-Asia.

Salah satunya menata kebersihan kali agar sedap dipandang mata dan juga tak berbau saat dihirup. Salah satunya adalah pembersihan Kali Sentiong alias Kali Item di Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pemerintah DKI Jakarta melakukan penataan dan pembersihan kali item agar terlihat bersih dan tak berbau. 

Hal ini dilakukan karena kali ini melintasi Wisma Atlet Kemayoran yang nanti akan menjadi tampat menginap para Atlet selama perhelatan berlangsung.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pencemaran di Kali Item lebih disebabkan karena banyaknya polutan multipleks sources yang berasal dari limbah rumah tangga dan industri.

"Masalahnya karena ada sumber polutan yang multiple sources, yang banyak dari rumah tangga dan industri rumahan," sebutnya di Kemayoran, Jakarta, Sabtu,(21/7).

Untuk mengurangi bau tak sedap dari kali tersebut, digunakan jaring hitam disekitar Wisma Atlet agar nantinya bau tak sedap tidak mengganggu kenyamanan para atlet. Terlebih, saat melakukan jamuan makan lantaran ruang makan di Wisma Atlet berada di tepi Kali Item. 

Sponsored

"Kita coba di situ (wisma atlet) karena kebutuhan tempat makan (atlet) tepat di samping sungai. Jadi ketika desain ini dirancang tempat makan atlet berada di samping sungai. Jadi sekarang kita yang harus menata supaya tidak terlalu kuat aromanya. Dan ini sarapan, makan siang, makan malam. Tadi saya ngobrol sama pak Wagub, utamanya pagi karena pagi itu semuanya. Dan kalau pagi Alhamdulillah evapoarsi belum terlalu kuat," paparnya.

Namun, Anies mengatakan cara tersebut masih dalam tataran eksperimen dan masih menunggu hasil efektif atau tidak. Andaikan efektif, maka akan dilakukan di kali Jakarta lainnya.

"Kita inginnya adalah setelah satu berhasil, baru kita lakukan di tempat lain, jangan kita bereksperimen di semua tempat," paparnya.

Berita Lainnya
×
tekid