Andhi Pramono curhat soal unggahan viral putrinya: Dia menekuni fesyen

Kepala Kantor Ditjen Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono, menyampaikan klarifikasi perihal beberapa informasi viral menyangkut dia dan keluarganya. Salah satunya terkait sorotan publik terhadap putrinya, Atasya Yasmine Fakhira (21).

Nama Atasya beberapa waktu belakangan jadi sorotan lantaran dianggap gemar memamerkan barang mewah melalui media sosial. Dalam sebuah unggahan di Instagram, terungkap Atasya mengenakan pakaian bermerek senilai kurang lebih Rp25 juta.

Andhi mengklaim, putrinya merupakan seorang selebritas di Instagram (selebgram) yang menekuni dunia fesyen. Sehingga, Andhi menilai unggahan Atasya yang berkaitan dengan fesyen merupakan sesuatu yang lumrah.

Hal itu disampaikan Andhi usai menjalani klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

"Dia menekuni fesyen dan (merupakan) selebgram. Jadi, apabila ada foto-foto yang bersifat fesyen dan apa, itu lumrah. Dan dia bisa mengikuti kehidupannya sendiri," kata Andhi kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).

Selain itu, diketahui Atasya merupakan mahasiswa double degree kelas khusus internasional (KKI) jurusan manajemen Universitas Indonesia (UI). Ia saat ini tengah menjalani perkuliahan di University of Melbourne, Australia. Hal ini juga dibenarkan oleh Andhi.

"Putri saya sekarang memang sedang berada di luar negeri, karena sekarang sedang menjalani kuliah di Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi, double degree yang berada di Australia," ujar dia.

Andhi menyebut, unggahan anaknya itu banyak dikaitkan dengan dirinya. Ia mengklaim tidak pernah membuat unggahan pribadi soal harta kekayaan miliknya.

Kendati demikian, Andhi mengaku banyak pula unggahan beredar yang bukan merupakan foto dari putrinya. Sehingga, ia merasa difitnah atas informasi yang tidak berdasar tersebut.

"Banyak sekali gambar yang dikaitkan ke anak saya dan pribadi saya, itu sungguh fitnah yang sangat keji," tutur Andhi.

Adapun dalam proses klarifikasi LHKPN hari ini, Andhi mengaku telah menyampaikan penjelasan mengenai harta kekayaannya secara lengkap dan kooperatif. Hal itu termasuk perihal penghasilan hingga peningkatan total harta kekayaan.

Diketahui, Andhi didampingi dua orang saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pagi ini (14/3) sekitar pukul 09.16 WIB. Ia kemudian menjalani proses klarifikasi di hadapan tim Direktorat LHKPN KPK selama kurang lebih 6,5 jam.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan telah menyerahkan laporan hasil analisis (LHA) dari riwayat transaksi Andhi kepada KPK. Andhi diduga menggunakan nominee atau mengatas namakan orang lain dalam transaksi keuangannya.

KPK menyebut bakal mendalami temuan PPATK ini, termasuk juga terkait aset-aset milik Andhi yang diduga janggal. Diketahui, Andhi jadi sorotan publik lantaran sebuah utas viral di media sosial terkait gaya hidup mewah yang diunggah keluarganya.

Adapun berdasarkan LHKPN yang disampaikan ke KPK pada 16 Februari 2022, Andhi Pramono memiliki kekayaan senilai Rp13,7 miliar.

Andhi memiliki 15 bidang tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp6,9 miliar. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di Salatiga, Karimun, Batam, Bekasi, Jakarta Pusat, Bogor, Banyuasin, dan Cianjur.

Selain itu, Andhi juga tercatat memiliki alat transportasi berupa empat unit motor dan sembilan unit mobil senilai Rp1,84 miliar. Ia juga mencantumkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp706.500.000, surat berharga Rp2.995.829.885 serta kas dan setara kas Rp1.214.508.641.