sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Andi Arief ditangkap, Gerindra salahkan Jokowi

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Puyuono mengatakan Andi korban kegagalan pemerintah dalam memberantas narkoba.

Robi Ardianto Ayu mumpuni
Robi Ardianto | Ayu mumpuni Senin, 04 Mar 2019 17:17 WIB
Andi Arief ditangkap, Gerindra salahkan Jokowi

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Puyuono menyalahkan pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dalam kasus penangkapan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Menurut Arief, Andi merupakan korban kegagalan pemerintahan Jokowi dalam pemberantasan narkoba. 

"Dan peredaran narkoba sendiri bukannya makin menurun malah makin banyak di era Joko Widodo dan makin mengancam generasi Indonesia," kata Arief dalam siaran pers yang diterima Alinea.id di Jakarta, Senin (4/3). 

Andi Arief diketahui ditangkap aparat direktorat narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Minggu (3/3) malam. Andi ditangkap karena diduga menggunakan narkoba jenis sabu di salah satu hotel di Jakarta. 

Lebih jauh, Arief meminta agar penangkapan Andi tidak dipolitisasi. "Itu bukan cara untuk menyembuhkan Andi Arief yang merupakan korban dari ketergantungan narkoba. Yang pasti Andi itu korban dan mungkin pengkonsumsi narkoba, maka Andi Arief harus segera direhabilitasi," ujarnya. 

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Tb Ace Hasan Syadzily membantah pernyataan Arief. Menurut dia, penangkapan Andi Arief justru membuktikan bahwa pemerintah tak pandang bulu dalam memberantas narkotika. 

"Pak Arief Poyuono sedang tidak mengigau kan? Kok Andi Arief yang mengkonsumsi narkoba, Pak Jokowi yang disalahkan. Harusnya Pak Arief Puyuono yang ngaca diri. Bagaimana kubu Prabowo mau memberantas narkoba, lha wong tim andalannya yang suka menyerang Pak Jokowi malah digerebek kasus narkoba," tutur Ace. 

Ace mengaku prihatin atas peristiwa tertangkapnya Andi Arief. Ia pun meminta pihak kepolisian menyelidiki kasus ini secara adil dan objektif. 

"Ini seharusnya dijadikan pembelajaran bagi siapa pun agar kita berani untuk melawan narkoba. Para elite politik kita harus menunjukan perang terhadap narkoba yang dapat merusak bangsa ini," ujarnya. 
 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid