sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anggota DPR minta masyarakat waspada penularan flu burung

Upaya pencegahan penyebaran kasus flu burung terhadap manusia harus segera dilakukan dalam rangka membentengi setiap negara.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 28 Feb 2023 17:03 WIB
Anggota DPR minta masyarakat waspada penularan flu burung

Anggota Komisi IX DPR Nurhadi mengingatkan, agar semua pihak untuk mewaspadai serta mengantisipasi penularan flu burung yang saat ini sudah masuk di wilayah Asia Tenggara.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mewaspadai penularan flu burung ke manusia. Hal itu menyusul temuan kematian gadis berusia 11 tahun di Kamboja beberapa waktu ini imbas terinfeksi virus flu burung H5N1.

Upaya pencegahan penyebaran kasus flu burung terhadap manusia harus segera dilakukan dalam rangka membentengi setiap negara, termasuk Indonesia, dari ancaman penyakit tersebut. 

"Kolaborasi antarkementerian dan lembaga, seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian, serta Badan Karantina Pertanian, harus diperkuat untuk mengawasi lalu lintas unggas dan orang antarwilayah," kata Nurhadi kepada wartawan, Selasa (28/2).

Politikus Partai Nasdem ini berharap, mekanisme pengawasan di sejumlah tempat seperti peternakan unggas, pasar hewan, dan tempat tinggal harus ditingkatkan dengan segera  melaporkan ke pihak berwenang bila ditemukan kematian tidak wajar terhadap unggas. Terlebih lagi, para tenaga kesehatan (nakes) juga harus mewaspadai sejumlah gejala flu yang ditemukan. 

"Pola pengendalian penyebaran penyakit menular dengan melibatkan banyak pihak menuntut soliditas antarkementerian terkait dan masyarakat dalam pelaksanaannya. Nilai-nilai persatuan dan gotong-royong masyarakat yang pernah diterapkan saat pandemi Covid-19, harus mampu dibangkitkan kembali dalam upaya menyegerakan langkah pencegahan yang diperlukan," ujarnya

Mengacu pada laman resmi Kemenkes RI, pemerintah kini mewaspadai Kejadian Luar Biasa (KLB) flu burung clade 2.3.4.4b. Walaupun risiko penularan pada manusia masih sangat rendah. Hal ini merupakan bentuk kewaspadaan lantaran mutasi virus terjadi secara cepat dan konsisten di mamalia. Walhasil, virus mempunyai kecenderungan zoonosis dan berpotensi menyebar ke manusia.

"Memang belum ada laporan penularan ke manusia, tetapi kita tetap harus waspada," ungkap Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan yang diterima.

Sponsored

Kemenkes RI juga meminta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, kabupaten/Kota dan kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Indonesia untuk berkoordinasi dengan instansi terkait fungsi kesehatan hewan dan sektor terkait lainnya dalam upaya pencegahan dan pengendalian flu burung pada manusia.

Di samping persiapan fasilitas kesehatan, Kemenkes Ri juga menyinggung diperlukannya peningkatan kapasitas labkesmas untuk pemeriksaan sampel dari kasus dengan gejala suspek flu burung. Kemudian, kegiatan surveilans dan Tim gerak Cepat (TGC) untuk mendeteksi sinyal epidemiologi di lapangan juga perlu diintensifkan. 

Berita Lainnya
×
tekid