sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anggota Komisi IX DPR berharap Budi Gunadi dapat menjawab keraguan

Dari aspek manajerial, Budi Gunadi Sadikin disebut tidak bisa diragukan.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Rabu, 23 Des 2020 15:15 WIB
Anggota Komisi IX DPR berharap Budi Gunadi dapat menjawab keraguan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Budi Gunadi Sadikin menggantikan Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan. Namun, banyak orang masih meragukannya, karena Budi Gunadi Sadikin seorang bankir dan pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, Direktur Utama PT Inalum (Persero), hingga Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk 2013-2016.

“Sebetulnya, keraguan itu beralasan. Ini agak berbeda dengan kebiasaan sebelumnya yang mana Menteri Kesehatan selalu berasal dari profesional di bidang kedokteran,” ujar Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay dalam keterangan tertulis, Rabu (23/12).

Anggota Komisi IX tersebut berharap Budi Gunadi Sadikin dapat menjawab keraguan. Juga mampu mengemban tugas menteri kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19. Dia percaya pengalaman di berbagai lembaga sangat berguna dalam memimpin Kementerian Kesehatan.

Dari aspek manajerial, Budi Gunadi Sadikin disebut tidak bisa diragukan. Maka, hanya perlu bagaimana mewujudkan kemampuan manajerial dalam memimpin Kementerian Kesehatan.

Kendati begitu, masyarakat menunggu pelayanan kesehatan yang lebih baik. Ekspektasi dan harapan dilekatkan pada Budi Gunadi Sadikin untuk membebaskan Indonesia dari belenggu Covid-19, sehingga perekonomian bisa semakin membaik.

"Bagi saya, Terawan itu sudah lumayan bagus. Walau begitu, beliau tetap diganti. Nah, kita semua berasumsi bahwa pak Budi Gunadi Sadikin pasti lebih bagus. Itu tantangan yang harus dibuktikan oleh Budi Gunadi Sadikin,” tutur Saleh.

Sebelumnya, Direktur Indonesia Politik Review (IPR) Ujang Komaruddin mempertanyakan penunjukan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes. “Kalau kita berbicara profesional dan keahlian, maka kurang pas (Budi Gunadi Sadikin) di situ (Menkes),” ucapnya.

Penunjukan menteri baru semestinya dengan pertimbangan integritas, kapabilitas (sesuai bidang keahlian), dan akseptabilitas (diterima publik).

Sponsored

“Mungkin, mereka (menteri dari unsur profesional) ada jasa-jasa tertentu ke Jokowi atau bisa jadi memang bukan orang partai, tetapi didorong oleh partai. Kita tidak tahu,” kata dia

Berita Lainnya
×
tekid