Anies ingin trotoar Jakarta tak cuma untuk jalan kaki

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan revitalisasi yang dilakukan Pemprov DKI, membuat trotoar jalanan ibu kota tak hanya berfungsi sebagai tempat berjalan kaki. Anies ingin trotoar memiliki banyak fungsi, mulai panggung musik hingga lokasi berjualan pedagang kaki lima (PKL).

"Anda bisa lihat di berbagai tempat lain di dunia, itu yang namanya sidewalk atau trotoar bisa multifungsi. Jadi justru kami ingin nanti multifungsi," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (29/8).

Anies mencontohkan trotoar di dekat Bundaran HI atau FX Sudirman. Di lokasi tersebut, ada kegiatan seni musik yang berlangsung di jalur pedestrian tersebut. 

Namun menurutnya, hal ini tidak bisa dilakukan di semua trotoar. Penambahan fungsi lain pada trotoar, akan disesuaikan dengan kondisi trotoar dan jalan yang ada. 

Anies juga mengaku belum memutuskan untuk mengizinkan PKL berjualan di trotoar. Pihaknya masih melakukan kajian untuk menyusun perencanaan fungsi trotoar secara lengkap. 

Pada prinsipnya, Anies menginginkan agar semua warga Jakarta dapat menikmati segala fasilitas yang disediakan Pemrov DKI. 

"Kita ingin di dalam pembangunan apapun itu ada kesetaraan, space-nya itu bisa dimanfaatkan untuk macam-macam," kata Anies.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho sebelumnya mengatakan, Pemprov DKI akan mengakomodasi PKL untuk berjualan di trotoar yang sudah direvitalisasi.

Hari ingin PKL berjualan menggunakan food truck atau boks kontainer, yang dilengkapi tempat pembuangan sampah. Dengan demikian, para PKL dapat menjalankan aktivitas tanpa mengotori trotoar yang digunakan. 

"PKL sendiri tetap kami akomodasi di trotoar, namun ada aturan mainnya," kata Hari, Selasa (27/8).