sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Banjir bandang di Padang Lawas, 12 rumah hanyut

Sebanyak 15 desa di Kecamatan Batang Lobu Sutam, Kabupaten Padang Lawas terdampak banjir bandang yang membawa material kayu ini.

Hermansah
Hermansah Sabtu, 01 Jan 2022 15:16 WIB
Banjir bandang di Padang Lawas, 12 rumah hanyut

Banjir bandang melanda sejumlah desa di Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (31/12) setelah hujan deras berdurasi lama mengguyur kawasan hulu. BNPB pun melaporkan perkembangannya per Sabtu (1/1).

Di mana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas masih terus melakukan penanganan darurat seperti pengecekan lapangan apabila ada warga yang menjadi korban. Di samping itu, petugas mendata dampak kerusakan akibat banjir bandang ini.

"Catatan sementara per Sabtu (1/1), pukul 09.26 WIB, sebanyak 12 unit rumah hanyut dan satu unit pondok pesantren rusak berat, sedangkan jumlah warga mengungsi dalam pendataan," ucap
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/1)

Selain pencarian, BPBD yang dibantu TNI, Polri, dinas terkait, warga masyarakat dan aparat desa melakukan penanganan darurat lain, seperti pengaktifan dapur umum dan penanganan korban terdampak.

Sebanyak 15 desa di Kecamatan Batang Lobu Sutam, Kabupaten Padang Lawas terdampak banjir bandang yang membawa material kayu ini. Desa terdampak yaitu Desa Tanjung Baru, Muara Malinto, Tandolan, Siadam, Tamiang, Pasar Tamiang, Tanjung Barani, Manggis, Pinarik, Siojo, Paran Manggis, Huta Nopan, Tangga Batu, Paran Dolok dan Ark Sorik.

Petugas telah mendata sejumlah kebutuhan untuk melayani para warga terdampak, seperti makanan siap saji, makanan anak, tenda serba guna, selimut, kasur, tenda gulung dan family kids

Berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Padang Lawas memiliki potensi bahaya banjir bandang pada tingkat sedang hingga tinggi. Adapun analisis potensi gerakan tanah yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Januari 2022, Kabupaten Padang Lawas berada pada tingkat menengah hingga tinggi.

Merespons hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan otoritas daerah setempat dapat meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayahnya dengan memantau kajian potensi bahaya melalui inaRISK serta prakiraan cuaca melalui laman BMKG.

Sponsored

Otoritas daerah setempat juga dapat melakukan pemantauan wilayah tempat tinggal warga yang tinggal di lokasi berpotensi banjir serta peningkatan debit air ketika cuaca hujan lebat. Masyarakat diimbau untuk dapat mengikuti instruksi pemerintah daerah setempat terkait langkah tanggap darurat. 
 

Berita Lainnya
×
tekid