sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Banjir belum surut, Melawi waspadai hujan esok hari

Banjir di Melawi, Kalbar, terjadi sejak Senin (4/10). Salah satunya dipicu hujan deras.

 Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Selasa, 05 Okt 2021 22:09 WIB
Banjir belum surut, Melawi waspadai hujan esok hari

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), mewaspadai potensi hujan ringan di wilayahnya pada Rabu (6/10). Pangkalnya, banjir, yang salah satunya imbas hujan deras, di beberapa desa sejak Senin (4/10) belum surut hingga sore tadi (Selasa, 5/10).

Wilayah Kecamatan Menukung pun berpeluang hujan ringan pada malam ini, sedangkan di Nanga Pinoh berawan. Namun demikian, terang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi telah mengerahkan personel ke lokasi terdampak.

"Sebanyak 28 personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan Tagana melakukan upaya penanganan darurat di lokasi terdampak. Selain membawa peralatan dan logistik, tim gabungan menyiagakan dua unit tenda keluarga," ucap Kepala Pelaksana BPBD Melawi, Syafarudin.

Melansir situs web Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir di Melawi tersebar di dua kecamatan. Perinciannya, Desa Tanjung Sari, Nanga Pinoh serta Desa Sungai Sampuk dan Desa Lihai, Menukung.

Banjir di Melawai tersebut mengakibatkan masing-masing satu fasilitas pendidikan dan Pondok Pesantren (Ponpes) Nawaitun terendam banjir. Pun memaksa 93 warga mengungsi.

Tingginya curah hujan juga mengakibatkan terjadinya tanah longsor. Imbasnya, tujuh kepala keluarga (KK) terdampak selain empat rumah warga dan satu gereja.

Berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Migitasi Bencana Geologi (PVMBG), potensi gerakan tanah di Melawi pada Oktober 2021 masuk kategori menengah dan menengah-tinggi, yakni Kecamatan Ella Hilir, Pinoh Selatan, Sayan, Sokan, Tanah Pinoh Barat, Belimbing Hulu, Menukung, Nanga Pinoh, Pinoh Utara, dan Belimbing. Adapun inaRISK mencatat, 11 kecamatan berpotensi banjir sedang hingga tinggi.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Kalbar pada periode 5-11 Oktober. Karenanya, masyarakat diimbau tetap waspada dan siaga.

Sponsored

Apalagi, BMKG sebelumnya juga telah merilis adanya bibit siklon tropis tumbuh di belahan bumi utara. Fenomena ini dapat berdampak pada kondisi atmosfer yang basah dan konvektivitas tinggi.

Berita Lainnya
×
tekid