Banjir Jember, satu orang dilaporkan meninggal dunia

Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), pada Minggu (9/1) sore. Selain itu, seorang lainnya dilaporkan hilang.

"Saat terjadi banjir, tim gabungan membantu warga evakuasi ke tempat yang aman," ujar terang Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis. 

"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) masih melakukan pendataan mereka yang mengungsi [hingga Minggu malam]," imbuhnya. Sebanyak 150 kepala keluarga (KK) terdampak banjir ini.

Banjir setinggi 100-130 cm juga mengakibatkan 150 rumah warga terendam. Bah juga merendam masing-masing tiga fasilitas umum dan tempat ibadah.

Wilayah terdampak banjir berada di beberapa desa/kelurahan di tiga kecamatan. Perinciannya, Kelurahan Kaliwates, Sempusari, dan Mangli di Kecamatan Kaliwates; Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji; dan Desa Kemiri, Kecamatan Panti. 

BPBD Jember dan berbagai unsur terkait masih melakukan penanganan darurat di wilayah terdampak, seperti membantu pengaktifan dapur umum untuk melayani warga yang mengungsi sementara. Sedangkan yang tidak mengungsi diberikan bantuan.

Setelah banjir surut, BPBD bersama TNI, Polri, unsur terkait, dan warga bergotong royong membersihkan sampah dan lumpur yang terbawa banjir.