sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bareskrim Polri sebut banjir Kalsel imbas curah hujan

Kepolisian belum menemukan bukti adanya eksploitasi alam sebagai pangkal bencana banjir di Kalsel.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Jumat, 22 Jan 2021 16:57 WIB
Bareskrim Polri sebut banjir Kalsel imbas curah hujan

Bareskrim Polri turun tangan menyelidiki banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) akibat eksploitasi alam.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono, menyatakan, hasil penyelidikan sementara belum menemukan bukti eksploitasi alam. Yang didapati baru fakta curah hujan tinggi sebagai pangkal bencana.

"Bareskrim sudah turunkan tim, ternyata memang kenapa banjirnya itu karena memang faktor curah hujan saat itu sangat tinggi, kemudian dari BMKG di sana. Kemudian kedua, telah mengecek juga ke syahbandar, memang pada saat itu tinggi gelombang sangat tinggi," katanya saat dihubungi, Jumat (22/1).

Meski demikian, dirinya mengakui, penyidik sampai kini memang belum melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel. Pasalnya, hasil pemeriksaan tim penyidik belum menemukan faktor lain penyebab banjir.

"Oh, belum. Memang pada saat itu Bareskrim memastikan banjirnya itu karena faktor cuaca pada saat itu. Tindakannya belum ada tindakan lain," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, sebelumnya mengakui, eksploitasi alam menjadi penyebab banjir besar di Kalsel. Menurutnya, pengelolaan sumber daya alam secara sembrono menyebabkan malapetaka.

Muhajdjir pun mengajak warga, pemerintah daerah, hingga pengusaha lebih mencintai alam dan memanfaatkannya dengan bijaksana. Ia mengingatkan agar tidak mengeksploitasi alam untuk meraup keuntungan jangka pendek belaka.

Dirinya juga menyebut, banjir merupakan tanda ketahanan lingkungan di Kalsel lemah. Jika kuat, fenomena La Nina takkan berdampak terhadap bencana dan menimbulkan kerusakan parah.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid