sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BPBD Pandeglang: Bangunan rusak akibat gempa menjadi 1.214

BPBD Pandeglang masih melakukan pendataan jumlah kerusakan bangunan dan belum mendata jiwa terdampak bencana.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Sabtu, 15 Jan 2022 14:45 WIB
BPBD Pandeglang: Bangunan rusak akibat gempa menjadi 1.214

Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro menyatakan, bagunan rusak di Kabupaten Pandeglang, Banten, akibat gempa magnitudo 6,6 yang terjadi Jumat (14/1), pukul 16.05 WIB bertambah menjadi 1.214 bangunan.

“Berdasarkan data sementara kami himpun Sabtu (15/1) pukul 12.00 WIB, jumlah kecamatan terdampak menjadi 28 kecamatan dan125 desa dengan jumlah 1.214 bangunan atau rumah yang rusak," kata Girgi Jantoro  saat di hubungi Alinea.id, Sabtu (15/1).

Data tersebut terdiri dari 13 sekolah,14 fasilitas kesehatan, tiga tempat kantor pemerintahan, satu tempat usaha, empat sarana tempat ibadah, 262 rumah rusak berat, 289 rumah rusak sedang, dan 663 rusak ringan. 

“Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan jumlah kerusakan bangunan dan belum mendata jiwa terdampak bencana dan kemungkinan bisa bertambah atau berubah," tutur Girgi Jantoro.

Sementara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto diagendakan meninjau langsung lokasi terdampak gempabumi M 6,6 di Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1).

Peninjauan tersebut dilakukan Suharyanto setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerja di tiga tempat, yakni Bali, Banyuwangi dan Lumajang sejak Kamis (12/1), dengan agenda penguatan sarana, prasarana dan kesiapan Bali-Banyuwangi dalam mengantisipasi COVID-19 varian Omicron serta mendampingi Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dalam peninjauan hunian sementara (huntara) bagi para korban terdampak erupsi gunungapi Semeru di Kabupaten Lumajang.

Setelah mendarat di Jakarta dari rangkaian kunjungan kerja tersebut, Kepala BNPB didampingi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Zaherman Muabezi, beserta rombongan lain langsung menuju Kabupaten Pandeglang menempuh jalur darat.

Pada peninjauan tersebut, Kepala BNPB melihat perkembangan situasi dan kondisi terkini sekaligus memberikan arahan langsung dalam penanganan darurat gempabumi.

Sponsored

Di samping itu, Kepala BNPB juga akan menyerahkan dukungan berupa logistik dan peralatan kepada pemerintah Kabupaten Pandeglang guna meringankan beban warga terdampak dan membantu percepatan penanganan darurat gempabumi. Adapun beberapa dukungan tersebut meliputi 3 set tenda pengungsi, 300 selimut, 5.000 masker KF94, 500 paket perlengkapan keluarga dan permakanan.

Sebelumnya, dua jam setelah terjadinya gempa bumi, Suharyanto telah memerintahkan jajaran BNPB untuk turun langsung ke lokasi terdampak guna kaji cepat dan memberikan pendampingan lebih lanjut kepada pemerintah daerah. Intruksi itu segera ditindak lanjuti oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dan Tim Penanganan Darurat beserta Tim Logistik dan Peralatan BNPB.

 

 

Berita Lainnya
×
tekid