sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Buntut kaburnya Cai Changpan, 5 pegawai Lapas Tangerang dinonaktifkan

Kaburnya Cai Ji Fan diduga dibantu oleh sejumlah pegawai Lapas Kelas I Tangerang.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Sabtu, 03 Okt 2020 11:39 WIB
Buntut kaburnya Cai Changpan, 5 pegawai Lapas Tangerang dinonaktifkan

Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjen PAS) menonaktifkan lima pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten. Penonaktifan para pegawai tersebut berkaitan dengan kaburnya narapidana bandar narkoba asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan. Cai Ji Fan kabur diduga dibantu oleh sejumlah pegawal lembaga pemasyarakatan (lapas).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti menyatakan, para pegawai dinonaktifkan berkaitan dengan pemeriksaan kasus kaburnya narapidana bandar narkoba tersebut.

"Itu untuk kepentingan pemeriksaan, bukan berarti yang bersangkutan itu terlibat," kata Rika saat dikonfirmasi, Sabtu (3/10).

Rika menyebutkan, pegawai yang dinonaktifkan adalah Kepala Pengamanan Lapas Kelas 1 Tangerang, dua orang komandan jaga dan dua orang petugas jaga. Mereka juga dimutasi sementara ke Kantor Wilayah Banten Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Sebelumnya, kepolisian menyebut seorang sipir dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditempatkan di Lapas Kelas 1 Tangerang diduga turut membantu kaburnya Cai Ji Fan.

Keduanya berinisial S dan S yang mendapat upah Rp100 ribu dari Cai Ji Fan. S dan S diduga membantu dengan membeli peralatan yang dibutuhkan untuk menggali lubang, seperti pompa air.

Terkait hal itu, Rika enggan mengomentari mengenai keduanya yang diduga sebagai komandan dan kepala jaga. Ia menyebut, aparat kepolisianlah yang berwenang menerangkan mengenai keduanya.

"Mengenai dua orang itu silahkan ditanyakan ke kepolisian dan itu saya tidak memberikan pernyataan bahwa dua orang itu adalah komandan jaga dan kepala keamanan itu beda. Di situ inisial S dan S sedangkan kepala pengamanan Lapas Tangerang itu bukan S insialnya tapi MK," ucap Rika.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid