sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Burhanuddin minta istri jaksa tak hedonis

Jaksa Agung menekankan, istri jaksa harus berhati-hati dalam bermedia sosial.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Kamis, 21 Jul 2022 15:08 WIB
Burhanuddin minta istri jaksa tak hedonis

Jaksa Agung, ST Burhanuddin, mengingatkan kepada seluruh anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana, dan menghindari gaya hidup hedonis yang suka memamerkan harta benda secara berlebihan. Anggota IAD diminta menjaga gaya berpakaian dengan etika, sopan santun, dan kearifan lokal masyarakat.

Burhanuddin mengatakan, sebagai aparatur sipil negara (ASN) ada tuntutan untuk bisa menjadi contoh dan panutan masyarakat dalam sikap perilaku hingga gaya hidup sehari-hari. Apalagi akan selalu dinilai oleh masyarakat.

“Saya tidak melarang ibu-ibu memiliki barang-barang mewah ataupun hidup berkecukupan," kata Burhanuddin dalam keterangan, Kamis (21/7).

Burhanuddin juga meminta IAD untuk selalu berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial. Sebab, setiap unggahan akan diakses dan dimonitor publik tanpa filter. 

Ia berharap, IAD tetap jaga etika moral dalam pergaulan dunia maya. Kehati-hatian dalam penggunaan media sosial sangatlah penting mengingat jejak digital tidak bisa dihapus dan para ibu-ibu harus dapat memahami bahwa sebagai istri seorang jaksa, rentan terkena sorotan publik.

“Jangan sampai karena ketidakhati-hatian saudari sekalian dalam menggunakan media sosial kelak menimbulkan dampak negatif baik bagi karir suami saudari maupun bagi institusi,” ujar Ketua Pengawas IAD itu.

Tidak hanya itu, Burhanuddin menyebut, IAD supaya menjadi stimulus bagi organisasi untuk terus berkembang menjadi suatu organisasi yang profesional. Tolak ukur profesionalisme dalam hal ini dapat dilihat dari seberapa sensitif dan adaptif organisasi tersebut.

Burhanuddin mencontohkan, kemampuan organisasi untuk menangkap kebutuhan sosial di sekitarnya yang mana hal tersebut hanya dapat dilakukan apabila sensitivitas organisasi terus diasah. Melalui peran tersebut, IAD akan sangat membantu institusi dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional di mana saat ini kita masih hidup di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19. 

Sponsored

Situasi ini tentunya mengakibatkan terganggunya roda perekonomian masyarakat, khususnya terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebagai suatu kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, UMKM dapat berperan dalam proses pemerataan, peningkatan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya berperan besar dalam mewujudkan stabilitas ekonomi nasional. 

"Oleh karena itu dapat dikatakan UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian rakyat,” ucap Burhanuddin.

Burhanuddin menjelaskan, IAD kemudian dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Meski tidak mudah karena diperlukan etos kerja yang baik, namun yang terpenting profesionalisme dalam pelaksanaannya. 

"Wujud nyata dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti halnya pemberdayaan UMKM di satuan kerja masing-masing," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid