Gempa magnitudo 5,5 guncang Cilacap

Gempa bermagnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Minggu (9/6) pukul 16.32 WIB. Episentrum gempa terletak pada koordinat 8,68 LS dan 108,82 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 107 km arah selatan Kota Cilacap pada kedalaman 64 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum, tampak bahwa gempa berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault)," demikian keterangan tertulis Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG
 Rahmat Triyono yang dikutip Alinea.id.

Guncangan lindu dilaporkan dirasakan di daerah Pangandaran, Cilacap, Ciamis, Kebumen dalam skala intensitas III MMI dan Bandung dalam skala intensitas II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 16.47 WIB, hasil pantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).  

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Rahmat.

Menurut Rahmat, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan. 

Senada dengan Rahmat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap seperti dilansir Antara mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait dengan dampak atau kerusakan.

"Hingga saat ini (pukul 17.30 WIB) belum ada laporan terkait dengan kerusakan akibat gempa. Namun, kami terus memantau setiap kecamatan. Sampai saat ini, belum ada satu pun laporan yang masuk," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy.