Gerebek lokasi perjudian, polisi mengamankan mesin tembak ikan dan mickey mouse
Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak 18 pemain judi dan pemilik lokasi judi berikut berbagai mesin judi berhasil diamankan.

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dan Kepolisan Ressor Kota Besar (Polrestabes) Kota Medan menggerebek lokasi perjudian di Kota Medan. Ada dua lokasi yang digerebek dalam operasi ini.
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, dua lokasi itu berada di Komplek Asia Mega Mas dan di Komplek MMTC. Pihaknya mengamankan belasan penjudi yang menaruhkan uangnya di atas meja haram itu.
“Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak 18 pemain judi dan pemilik lokasi judi berikut berbagai mesin judi berhasil diamankan,” kata Valentino dalam keterangan, Minggu (12/6).
Ia menyebut, pihaknya juga mengamankan sejumlah alat yang menjadi barang bukti dari operasinya. Barang bukti itu berbagai mesin judi, seperti tembak ikan dan mickey mouse.
“Ke-18 pemain dan pemilik mesin judi masih diperiksa secara intensif di Mapolrestabes Medan. Nanti perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan,” ujarnya.
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menyatakan, empat di antaranya wanita. Untuk saat ini, kata Panca puluhan orang tersebut beserta barang bukti seperti mesin tembak ikan dan mickey mouse, diamankan ke Polda Sumut.
"Pemain dan pemilik mesin judi masih diperiksa secara intensif di Polda Sumut. Nanti perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan," pungkas Panca.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyatakan, Polda Sumut akan melakukan tindakan tegas kepada setiap penyakit masyarakat termasuk judi.
"Tidak ada tempat judi yang terlepas dari tindakan kita. Apabila ada yang menganggap bahwa ada tempat perjudian yang tidak tersentuh hukum, segera laporkan, akan kita tindak," katanya.
Ia menyebut, pihaknya akan melakukan penyisiran di setiap tempat judi yang ada di Kota Medan khususnya dan Sumut pada umumnya.
"Untuk lokasi-lokasi judi sudah ada informasi sampai ke kita seperti di Marelan dan di Capital. Kita akan cari tahu kebenarannya dan akan kita berikan tindakan," pungkas Hadi.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Kemarau panjang dan sulitnya akses air bersih di Jakarta
Senin, 02 Okt 2023 06:08 WIB
Menanti masa depan transformasi digital usai tiktok shop hilang
Minggu, 01 Okt 2023 14:22 WIB