sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kejagung periksa Dirut PT UBS hingga anak buah Erick Thohir soal kasus emas

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 24 Jul 2023 17:11 WIB
Kejagung periksa Dirut PT UBS hingga anak buah Erick Thohir soal kasus emas

Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus), memeriksa empat saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas pada 2010 sampai 2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, empat saksi tersebut Suprianto selaku Inspektur pada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Andrias Tulus Cahyanto selaku Kepala Seksi Dukungan Operasi Intelijen pada Direktorat Penindakan dan Penyidikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Dua lainnya, adalah dari perusahaan produsen emas PT Untung Bersama Sejahtera, CL selaku manager produksi dan ESY selaku direktur utama.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” katanya dalam keterangan, Senin (24/7). 

Ketut sempat mengumumkan penyidikan kasus baru terkait dengan pengelolaan komoditas emas periode 2010-2022. Penyidikan kasus tersebut resmi diundangkan lewat surat perintah penyidikan (Sprindik) Print-14/Fd.2/05/2023 bertanggal 10 Mei 2023.

Dalam penyidikan kasus baru itu, tim penyidik Jampidsus sejak Rabu (10/5) malam WIB, bergerak di tujuh titik melakukan serangkaian penggeledahan. 

"Penggeledahan dilakukan di beberapa tempat di Pulogebang, Pondok Gede, Cinere, Depok, Pondok Aren, Tangerang Selatan, dan di Surabaya," ucap Ketut.

Ketut tak menjelaskan objek penggeledahan yang dilakukan penyidik di kota-kota tersebut terhadap institusi atau badan usaha. Akan tetapi, menurut Ketut, penggeledahan di Surabaya, dilakukan terhadap dua perusahaan swasta importir dan pengelola emas, serta perhiasan.

Keduanya adalah PT UBS yang berada di Tambaksari dan PT IGS yang berada di Genteng, Kota Surabaya, Provinsi Jatim. PT UBS dari penelusuran sumber terbuka di internet, adalah PT Untung Bersama Sejahtera atau UBS Gold yang mengiklankan diri sebagai produsen perhiasan emas dan logam mulia.

Sponsored

Sedangkan PT IGS, adalah Indah Gold Signature perusahaan pada bidang usaha logam dan produksi emas batangan. Korupsi pada bidang pengelolaan komoditas emas itu sebetulnya sudah dalam penyelidikan tim Jampidsus Kejakgung sejak 2021.

Penyidik, pada Oktober 2021 pernah menyampaikan dugaan kerugian negara dalam penyimpangan pengelolaan komoditas emas mencapai Rp47,1 triliun. Dugaan kerugian negara tersebut bersumber dari manipulasi pajak dan bea masuk impor emas.

Berita Lainnya
×
tekid