sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenpar siapkan layanan bagi wisatawan terdampak tsunami

Layanan diberikan Kemenpar dalam bentuk informasi, akomodasi, konsumsi, imigrasi, dan atraksi.

Soraya Novika
Soraya Novika Senin, 24 Des 2018 17:13 WIB
Kemenpar siapkan layanan bagi wisatawan terdampak tsunami

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menginstruksikan Tim Crisis Center (TCC) mengoordinasikan seluruh informasi tentang bencana tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten dan Lampung. Seluruh anggota tim diminta berada di Posko TCC di Kampung Cikadu untuk memantau perkembangan terakhir evakuasi dan seluruh informasi terkait bencana. 

"Kami sedang persiapan untuk memberangkatkan tim ke lokasi bencana dan memonitor terus perkembangan setiap waktu. Nantinya, hanya ada satu pintu untuk mengeluarkan pernyataan dampak bencana di sektor pariwisata," ujar Ketua TCC Kemenpar Guntur Sakti dalam pernyataan tertulis yang diterima Alinea.id pada Senin (24/12).

Menurut Guntur, Kemenpar telah menyiapkan layanan bagi wisatawan, khususnya yang tertahan di bandara atau pelabuhan. Layanan yang diberikan dalam bentuk informasi, akomodasi, konsumsi, imigrasi, dan atraksi. "Ini berdasarkan pengalaman penanganan  bencana erupsi Gunung Agung di Bali, serta gempa Lombok dan Palu," terangnya.  

Sebelumnya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya telah memberangkatkan tim advance dari Destinasi Regional II Kemenpar untuk mengoordinasikan pembentukan posko di Banten dan Lampung. 

Sponsored

Menpar juga mengimbau tim untuk melaksanakan sejumlah penanganan dini di antaranya menghentikan promosi destinasi yang terdampak bencana dan menerbitkan pernyataan publik secara terbuka dan jujur. 
 
"Tim berangkat ke Banten melalui jalur Pandeglang, dan kita sedang koordinasi juga untuk wilayah Lampung Selatan. Ini adalah pelayanan utama yang dilakukan TCC Kemenpar di fase tanggap darurat, selain tentunya ikut serta memberikan pelayanan kepada wisatawan yang terdampak," ujar dia. 

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda mencapai 281 orang. Sebanyak 1.016 lainnya luka-luka dan 57 lainnya dinyatakan hilang. Tsunami tersebut juga menyebabkan kerusakan pada 611 rumah, 69 hotel dan vila, 60 warung, dan 420 perahu atau kapal.

Berita Lainnya
×
tekid