sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KKB Kogoya minta tebusan uang, Susi Air: Kami tidak tahu jumlah uang yang diminta

Sejauh ini, komunikasi terdekat adalah pertemuan pihak Susi Air dengan Pemerintah Selandia Baru.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Rabu, 01 Mar 2023 19:11 WIB
KKB Kogoya minta tebusan uang, Susi Air: Kami tidak tahu jumlah uang yang diminta

Maskapai Susi Air memandang, perlunya peran maksimal negara dalam misi penyelamatan pilot mereka Kapten Philips Marc Marthein. Apalagi hingga hari ini (1/3), penyanderaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elianus Kogoya terhitung sudah mencapai 22 hari.

Kuasa hukum Susi Air Donal Fariz mengatakan, peran negara itu juga disebabkan karena tanggung jawab perusahaan atas keselamatan kru terbatas. Pihaknya hanya dapat memastikan kondisi krunya melalui informasi saja.

“Kami menunggu informasi yang disampaikan oleh tim-tim yang berada di lapangan dan kemudian mereka melakukan screening informasi, baru disampaikan kepada kami. Itulah keterbatasan yang memang kami sampaikan,” katanya di SA Residence, Jakarta Timur, Rabu (1/3). 

Donal menyebut, akses komunikasi maupun informasi yang terbatas juga terlihat dari foto kondisi sang pilot yang didapatkan dari media.

Pihaknya tidak dapat berkomunikasi langsung untuk negosiasi dengan KKB Kogoya itu. Sejauh ini, komunikasi terdekat adalah pertemuannya dengan Pemerintah Selandia Baru.

Bahkan, terkait permintaan tebusan saja hanya berada di lingkungan kepolisian. Tebusan itu bernilai sejumlah uang serta berbagai senjata.

Ia pun merasa kerugian yang ditelan sudah cukup besar bila uang masih dituntut oleh KKB Kogoya. Pesawat mereka yang dibakar tempo hari mencapai US$2 juta dan sudah tidak diproduksi lagi.

“Kami tidak tahu jumlah uang yang diminta karena permintaan itu justru disampaikan kepada otoritas. Jadi tidak tahu kami berapa uang, dan bagaimana uangnya diminta,” ujarnya.

Sponsored

Maka dari itu, dirinya berharap, TNI-Polri tidak lelah untuk memperjuangkan hak kemerdekaan dari Philip. Dia juga menyebutkan, Susi Air akan terus berkontribusi dalam upaya penyelamatan ini.

“(Sebagai) front liner dan garda terdepan dalam penyelamatan ini, kami sangat berharap dan mengandalkan institusi negara (TNI-Polri) yang memiliki otoritas untuk itu,” ujarnya dalam kesempatan serupa. 

Berita Lainnya
×
tekid