sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KPK dapat dokumen kasus pengadaan barang Covid-19 Bandung Barat

Seluruh bukti akan dilakukan validasi dan verifikasi untuk dilakukan penyitaan guna melengkapi berkas perkara penyidikan.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Rabu, 17 Mar 2021 15:33 WIB
KPK dapat dokumen kasus pengadaan barang Covid-19 Bandung Barat

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita dokumen usai geledah tiga lokasi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar). Berkas itu berkelindan dengan kasus dugaan rasuah pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kab. Bandung Barat tahun 2020.

"Telah ditemukan dan diamankan berbagai bukti, di antaranya dokumen-dokumen yang terkait dengan perkara dimaksud," ujar Pelaksana tugas Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri, Rabu (17/3).

Adapun lokasi yang digeledah, yaitu Kantor Bupati Pemda Kab. Bandung Barat dan dua rumah pihak yang terkait dengan kasus beralamat di Lembang, Kab. Bandung Barat. Penggeledahan itu berlangsung pada Selasa (16/3).

"Selanjutnya, seluruh bukti akan dilakukan validasi dan verifikasi untuk dilakukan penyitaan guna melengkapi berkas perkara penyidikan," kata Ali.

Diberitakan sebelumnya, KPK mengumumkan sedang menyidik dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 di Bandung Barat. Langkah itu diambil usai mendapatkan alat bukti yang cukup selama proses penyelidikan. 

Namun, Ali belum bisa menyampaikan konstruksi perkara dan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Menurut dia, pengumuman tersangka baru dilakukan saat upaya tangkap paksa atau penahanan. 

"Tim penyidik KPK saat ini dan waktu ke depan masih menyelesaikan tugasnya lebih dahulu," jelasnya.

Kata Ali, lembaga antirasuah memastikan pada waktunya nanti akan memberitahu masyarakat tentang konstruksi perkara, alat bukti, dan siapa yang telah ditetapkan sebagai tersangka beserta pasal sangkaannya.

Sponsored

"Namun demikian, sebagai bentuk keterbukaan informasi, kami memastikan setiap perkembangan penanganan perkara ini akan kami sampaikan kepada masyarakat," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid