sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KPK kembali periksa pejabat pajak Wahono Saputro

Kali ini Wahono tampak diberikan kartu identitas berkalung merah oleh pihak resepsionis KPK.

Gempita Surya
Gempita Surya Kamis, 16 Mar 2023 10:16 WIB
KPK kembali periksa pejabat pajak Wahono Saputro

Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro, kembali mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/3) pagi. Ia tiba seorang diri tanpa didampingi siapa pun sekitar pukul 08.45 WIB.

Wahono yang mengenakan kemeja berwarna cerah dengan celana hitam dilengkapi masker putih itu tampak membawa sebuah tas jinjing berwarna hijau. Tas itu juga dibawanya saat menjalani proses klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Selasa (14/3).

Ia lagi-lagi memilih bungkam saat melewati awak media untuk kemudian melengkapi administrasi dan menunggu di lobi. Berbeda dengan kedatangan sebelumnya, kali ini Wahono tampak diberikan kartu identitas berkalung merah oleh pihak resepsionis KPK.

Tanda pengenal khusus tersebut diberikan untuk pihak saksi yang bakal digali keterangannya dalam kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani KPK.

Nama Wahono muncul dari penelusuran kasus harta jumbo mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo. Dari hasil penelusuran KPK, ditemukan adanya keterlibatan istri dari Wahono di perusahaan milik Rafael.

Sementara itu, KPK juga telah membuka penyelidikan untuk mencari unsur pidana yang dilakukan Rafael. Sejumlah pihak terkait harta kekayaan Rafael Alun akan dipanggil.

"Kegiatan berikutnya akan dilakukan oleh gabungan tim LHKPN dan tim penyelidik KPK berupa permintaan keterangan terhadap sejumlah pihak terkait," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Selasa (7/3).

Adapun berdasarkan LHKPN yang disampaikan ke KPK pada 7 Februari 2022, Wahono Saputro memiliki kekayaan senilai Rp15,8 miliar. Wahono juga tercatat memiliki utang senilai Rp1,5 miliar, sehingga total kekayaannya Rp14,3 miliar.

Sponsored

Wahono memiliki 10 bidang tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp12,6 miliar. Selain itu, Wahono juga tercatat memiliki alat transportasi berupa tiga unit mobil senilai Rp930 juta. Ia juga mencantumkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp252 juta, surat berharga Rp288 juta, serta kas dan setara kas Rp1.674.455.024.

Berita Lainnya
×
tekid