sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Membaca pesan politik Jokowi ke Golkar soal jangan salah pilih capres

Pesan Jokowi soal jangan salah pilih capres dinilai agar partai Golkar tetap di bawah kendalinya.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Sabtu, 22 Okt 2022 18:21 WIB
Membaca pesan politik Jokowi ke Golkar soal jangan salah pilih capres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pesan agar Partai Golkar tidak salah memilih calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024. Pesan itu disampaikan Jokowi saat Partai Golkar berkumpul dengan rekan koalisinya di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PAN dan PPP di acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).

Analis Politik sekaligus Direktur Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai, yang disampaikan Jokowi ke Golkar merupakan sebuah pesan agar partai yang dikomandoi Airlangga Hartarto itu tetap di bawah kendalinya.

"(Pesan) Itu menunjukkan Pak Jokowi ingin tetap mengomandoi atau Golkar tetap dalam satu komando Pak Jokowi. Artinya kemana arah kapal ini berlayar, kemana arah dukungan atau restunya Pak Jokowi diharapkan Golkar ikut lah, supaya Golkar gak salah langkah, gak salah jalan," kata Pangi saat dihubungi Alinea.id, Sabtu (22/10).

Menurut Ipang, sapaannya, belakangan ini sinyal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendukung Ganjar Pranowo sudah kian menguat. Ini juga sama dengan penilaian publik selama ini jika KIB merupakan gerbong yang dipersiapkan untuk mengusung Ganjar apabila PDI Perjuangan (PDIP) tidak mendukung Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres.

"Jadi mungkin saja KIB memang arahnya itu adalah salah satu cara menyelamatkan Ganjar," ucapnya.

Ipang mengatakan, Jokowi juga menyampaikan pesan itu setelah membaca dukungan PDIP sudah mulai mengarah ke Ganjar. Meski tidak disampaikan PDIP, namun Ipang membaca ini dari jawaban Ganjar mengenai kesiapannya sebagai capres.

Dengan demikian, simpul Ipang, Jokowi menginginkan agar Golkar tetap satu gerbong dengan PDIP.

"Mungkin itu alasan agar Golkar tidak mengusung calon sendiri di luar skenario Jokowi yaitu yang akan menjadi 'king maker' Mas Ganjar bersama Megawati. Jadi, pesannya sederhana saja Golkar itu ya dukung Ganjar. Gabung sama PDIP saja gitu kalau ingin menang," pungkas Ipang.

Sebelumnya, Jokowi mengingatkan Partai Golkar untuk tidak salah memilih capres-cawapres di Pilpres 2024. Sebagai partai yang sudah banyak makan asam dan garam, Jokowi meyakini Partai Golkar akan cermat untuk menentukan kandidat yang akan diusung.

"Meskipun tadi saya lihat sudah teriak semua Pak Airlangga Hartarto dan saya juga meyakini yang akan dipilih oleh Partai Golkar, capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar," kata Jokowi, Jumat malam.

Menurut Jokowi, pemilihan capres-cawapres ibarat pemilihan pilot di sebuah maskapi penerbangan. Menurutnya, tidak mudah untuk memimpin sebuah bangsa yang besar seperti Indonesia.

Sponsored

"Silakan terjemahkan sendiri, karena bapak dan ibu sekalian presiden itu seperti pilot, penumpangnya banyak sekali, seluruh rakyat Indonesia. Dan pilpres itu memilih pilot dan kopilot, ini yang tidak mudah sekarang ini," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid