close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mendampingi Menko Bidang PMK Muhadjir Effendy, Minggu (9/4), meninjau kesiapan Bandara Kertajati yang akan melayani penerbangan umrah, haji, serta reguler. Foto Kemhub
icon caption
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mendampingi Menko Bidang PMK Muhadjir Effendy, Minggu (9/4), meninjau kesiapan Bandara Kertajati yang akan melayani penerbangan umrah, haji, serta reguler. Foto Kemhub
Nasional
Minggu, 09 April 2023 20:50

Menhub tugaskan AP II untuk bantu kesiapan pelayanan Bandara Kertajati

AP II sudah punya pengalaman kerja sama dengan GMR India seperti yang dilakukan di Bandara Kualanamu.
swipe

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Minggu (9/4), meninjau kesiapan Bandara Kertajati yang akan melayani penerbangan umrah, haji, serta reguler.

Bandara Kertajati akan melayani penerbangan charter umrah rute Kertajati (KJT)-Medinah (MED) pada 15 April 2023, menggunakan Maskapai Lion Air kode penerbangan JT-068 dengan pesawat Airbus A330-300. Lalu pada 9 Mei 2023, menyusul maskapai Garuda Indonesia juga akan melayani penerbangan umrah dari Kertajati.

Kemudian pada 17 Mei 2023, dijadwalkan maskapai AirAsia akan melayani penerbangan reguler dengan rute perdana Kertajati-Kuala Lumpur, Malaysia.

Selanjutnya, pada Juni sampai dengan Agustus 2023, akan melayani penerbangan haji setelah ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama.

“Kami harapkan dengan selesainya akses jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), akan semakin memudahkan aksesibilitas dari dan ke Bandara Kertajati,” ujar Menko Muhadjir.

Pada kesempatan yang sama Menhub menjelaskan, telah menugaskan PT Angkasa Pura II untuk membantu memastikan kesiapan pelayanan Bandara Kertajati.

“AP II sudah punya pengalaman kerja sama dengan GMR India seperti yang dilakukan di Bandara Kualanamu. Bandara Kertajati akan menjadi bandara hub di Jawa Barat. Lokasinya juga dekat dengan Pelabuhan Patimban yang nantinya akan sebesar Pelabuhan Tanjung Priok. Jadi ini sangat strategis,” tutur Menhub dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut Menhub mengatakan, akan terus berupaya mengoptimalkan pengoperasian pesawat dari dan ke Bandara Kertajati setelah masa mudik lebaran.

“Nantinya semua pesawat jet dan propeler (baling-baling) akan beroperasi di Kertajati. Sementara, Bandara Husein Bandung akan melayani khusus pesawat VVIP dan private jet. Tetapi setahun ini pesawat propeler masih akan tetap beroperasi di Bandara Husein,” ucap Menhub.

Sementara, Menteri Basuki mengungkapkan, pada akhir Mei 2023 jalan tol Cisumdawu sepanjang 65 km ditargetkan sudah beroperasi secara penuh.

“Dari Bandung ke Cisumdawu hanya satu jam. Ini akan mendukung Bandara Kertajati sebagai hub baru,” ujarnya.

Pihak pengelola Bandara Kertajati yaitu PT BIJB dan Angkasa Pura II menyatakan, fasilitas bandara telah siap untuk melayani para penumpang dan pergerakan pesawat baik untuk umrah, haji, maupun reguler. Sejumlah fasilitas yang disiapkan di antaranya yaitu: runway sepanjang 3.000 m yang mampu didarati pesawat besar (wide body), area parkir pesawat yang mampu menampung hingga 22 pesawat, area terminal penumpang, parkir kendaraan, musala, ruang penyimpanan barang berharga, AC, CCTV, stok bahan bakar, serta fasilitas lainnya.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan