sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menkes Terawan berkantor di Natuna selama observasi coronavirus

"Menteri Kesehatan akan berkantor di Natuna sampai selesai masa observasi 14 hari."

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Selasa, 04 Feb 2020 14:26 WIB
Menkes Terawan  berkantor di Natuna selama observasi coronavirus

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan melakukan pemantauan langsung proses observasi coronavirus, pada ratusan warga negara Indonesia yang dipulangkan dari China. Hal ini dilakukan Terawan dengan berkantor di Natuna, lokasi observasi tersebut.

"Menteri Kesehatan akan berkantor di Natuna sampai selesai masa observasi 14 hari," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Widyawati di Jakarta, Selasa (4/2).

Menurutnya, sejumlah jajaran pejabat Kementerian Kesehatan akan turut mendampingi Menteri Terawan di Natuna. Mereka adalah para pejabat eselon I dan II, yang akan bergantian melakukan evaluasi pelaksanaan observasi kesehatan di Natuna.

Pagi ini, Menkes Terawan sudah kembali ke Natuna setelah pada Senin (3/2) memenuhi panggilan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Menkes Terawan akan kembali terbang ke Jakarta apabila ada keperluan seperti rapat bersama DPR atau Presiden.

Sponsored

Kementerian Kesehatan juga akan mengirimkan logistik kesehatan ke Natuna setiap hari, untuk kebutuhan para WNI yang diobservasi sekembali dari China. Hari ini, Kemenkes mengirimkan 23.000 masker, 240 botol cairan pencuci tangan, 24 botol sabun antiseptik, dan dua paket obat kebutuhan dasar.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono yang berada di Natuna, mengatakan kondisi 238 WNI yang dipulangkan dari China hingga hari ini dalam keadaan sehat. Menurut Anung, tidak ada seorang pun WNI dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, atau memiliki gejala yang mirip dengan penyakit pernapasan akut novel coronavirus.

Para WNI yang menjalani masa observasi selama 14 hari, akan terus menjalani pengecekan kesehatan selama dua kali sehari. Pemeriksaan dilakukan pada pagi dan malam hari.Anung menyebut, para WNI tersebut juga beraktivitas secara normal sejak pagi. Mereka memulai aktivitasnya dengan beribadah, berolahraga, sarapan, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid