Namanya dicatut, KPK minta masyarakat waspada

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima kabar ada yang mengatasnamakan lembaga antirasuah demi keuntungan pribadi. Menurut Pelaksana tugas Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri, pelaku juga mencatut nama pejabat KPK.

"KPK menerima informasi tentang adanya pihak yang mengatasnamakan KPK dan pejabat KPK untuk meminta sumbangan dengan berkedok Wakaf Lailatul Qadar melalui rekening sebuah bank," ujar Ali secara tertulis, Sabtu (8/5) malam.

Komisi antirasuah memastikan secara kelembagaan dan individu pimpinan, Dewan Pengawas (Dewas), dan pegawai KPK tidak pernah meminta sumbangan. Hal itu, juga berlaku dalam bentuk kerja sama dengan pihak lain.

"KPK memastikan bahwa secara kelembagaan maupun individu pimpinan, Dewas, dan pegawai KPK tidak pernah meminta sumbangan maupun bekerjasama dengan pihak-pihak lain dalam rangka penggalangan dana untuk keperluan apa pun juga," tegasnya.

Ali mengimbau, masyarakat untuk waspada kepada orang yang mengaku dari KPK atau mencatut nama individu di komisi antikorupsi. Lembaga antisuap, imbuhnya, meminta publik untuk memverifikasinya apabila menemui pihak-pihak tersebut.

"KPK mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan bila mendapatkan informasi sejenis, dapat mengonfirmasi melalui call center 198 atau e-mail informasi@kpk.go.id," pinta Ali.