Pemprov DKI siapkan Rp5,3 triliun untuk bansos

Pemprov DKI menyiapkan anggaran Rp5,3 triliun untuk bantuan sosial (bansos) sampai Desember 2020. Kebijakan tersebut, sejalan dengan pemerintah pusat yang memperpanjang masa pemberian hingga akhir tahun ini.

"DKI Jakarta, juga tetap memberikan bansos sejalan dengan pemerintah pusat sampai bulan Desember 2020," kata Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) DKI, Irmasnyah di Jakarta, Selasa (9/6). 

Irmansyah mengungkapkan, secara teknis pemprov masih membahas dan berkoodinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini kementerian sosial (Kemensos) terkait bentuk bansos yang akan diberikan kepada masyarakat. "Secara teknis, kami akan komunikasikan dengan Kemensos agar betul-betul DKI dengan Kemensos sejalan. Sekitar Rp5,3 triliun. Mungkin dari alokasi itu sudah diperhitungkan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI," kata dia. 

Irmansyah mengaku, belum mengetahui akan memberikan bansos selanjutnya dalam bentuk uang atau sembako. Lebih jauh, kata dia, bansos yang diberikan pemerintah pusat dan Pemprov DKI harus sama.

Pasalnya, ditegaskan dia, bahwa saat ini antara keduanya sama-sama berbagi peran termasuk berbagi wilayah dalam hal pemberian bansos. DKI Jakarta, mengcover pemberian bansos di Jakarta Timur dan Pulau Seribu, sementara pemerintah pusat mengcover Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. 

"Nanti kami bahas dulu. Kan, kami lakukan tahap dua tiga seperti sekarang kan sama bentuk bansosnya. Ketika, kami sudah sepakati tahap dua dari DKI, tahap tiga dari Kemensos," ujar dia. 

Irmansyah menyebut, hingga kini proses pemberian bansos masih terus dilakukan dan akan berakhir pada Juli 2020.  "Mungkin nanti berikutnya kami koordinasi lagi bantuan kami seperti apa," ucap dia.