sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemrov DKI resmikan JakGrosir di Kepulauan Seribu

Melalui JakGrosir, pedagang bisa mendapatkan barang dengan harga murah dan bersaing.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Minggu, 22 Sep 2019 15:59 WIB
Pemrov DKI resmikan JakGrosir di Kepulauan Seribu

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi membuka JakGrosir di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu. Pembukaan JakGrosir ini untuk memudahkan masyarakat sekitar memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama ini warga Kepulauan Seribu harus mengeluarkan biaya transportasi lebih untuk membeli kebutuhan pokok ke daratan.

Oleh sebab itu, kata Anies, JakGrosir di Pulau Tidung Kecil akan meminimalisir pengeluaran biaya untuk transportasi itu.

"Ini adalah fasilitas pertama yang dibangun di Kepulauan Seribu. Dengan begitu, masyarakat yang ada di kepulauan bisa menikmati kesetaraan seperti mereka yang tinggal di daratan Pulau Jawa," kata Anies di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Minggu (22/9).

Meski begitu, Anies menegaskan bahwa tidak semua warga bisa bertransaksi di JakGrosir. Sebab, bahan pokok yang disediakan hanya untuk para pedagang yang nantinya kembali menjual barang tersebut ke masyarakat.

"Ini tidak untuk masyarakat langsung tetapi untuk para pedagang yang menjual ke warung-warung dan juga para pemegang kartu KJP," ucapnya.

Anies menyebut, ketentuan tersebut berlaku untuk menghindari kegiatan usaha di Kepulauan Seribu mati dengan adanya JakGrosir. "Jangan sampai konsumen kemudian langsung mengambil ke JakGrosir," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pembangunan JakGrosir di Tidung Kecil untuk menyetarakan harga di daratan dan kepulauan. 

Sponsored

"Pola ini merupakan pola yang sangat sistemik kemudian kita bisa melihat warung-warung itu perlu dibantu dengan stok atau back up stok yang memang terjaga," kata Arif. 

Pihaknya memastikan bahan-bahan pokok di JakGrosir tersedia. Dia pun berharap para pedagang tidak membanderol harga tinggi ketika bahan pokok dijual kembali ke masyarakat.

"Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi berkala, sehingga kami bisa menjaga antara stok dan harganya. Harapannya para pedagang ini kami mohon untuk tidak terlalu mahal menjual bahan pokok karena harganya sendiri sudah pasti sama dengan Jakarta," katanya.

Telan dana hingga Rp5-6 miliar

Arief menyebut pembangunan JakGrosir di Kepulauan Seribu menghabiskan anggaran Rp5 miliar hingga Rp6 miliar. 

"Tidak begitu besar, biaya yang dikeluarkan sekitar Rp5 miliar sampai Rp6 miliar. Biaya itu untuk pembangunan infrastruktur termasuk working capital di dalamnya," kata Arief saat dihubungi reporter Alinea.id, Minggu (22/9).

Arief mengatakan, saat ini sudah ada dua JakGrosir. Pertama di Jakgrosir Kramatjati, Jakarta Pusat dan Jakgrosir Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu. Pada tahun ini, lanjut dia, masih ada dua Jakgrosir yang akan dibangun. 

Kedua pembangunan JakGrosir berikutnya berlokasi di Walang Baru, Jakarta Utara dan Kedoya, Jakarta Barat, pada November dan Desember 2019.

Arief enggan menyebut sudah berapa persen proses pembangunanya. "Saat ini masih proses penyelesaian ya."

Kedua bangunan itu akan dibangun di atas lahan 1.500 meter persegi. "Pembangunan menggunakan lahan pasar, kita menggunakan lantai dua karena memang lantai dua kosong," ujar dia.

Arief mengatakan, pembangunan di Walang Baru menggelontorkan biaya sekitar Rp9 miliar. Sedangkan untuk Kedoya sekitar Rp11 miliar. 

JakGrosir tersebut akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti gudang pendingin, area parkir, toilet diffabel, area ATM dan pusat kuliner.

JakGrosir merupakan induk dari JakMart yang ada di Jakarta. Melalui JakGrosir, pedagang bisa mendapatkan barang dengan harga murah dan bersaing.

Selain pedagang yang berada di naungan pasar, ada tiga kategori lainnya yang dapat belanja di JakGrosir, antara lain Pegawai Pemprov DKI Jakarta, karyawan Perumda Pasar Jaya dan masyarakat yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid