sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pencarian pesawat hilang di Papua dihentikan akibat cuaca

Pencarian terhadap pesawat twin otter milik PT Carpediem yang hilang kontak dalam penerbangan Timika-Ilaga, Papua, dihentikan sementara.

Sukirno
Sukirno Kamis, 19 Sep 2019 04:14 WIB
Pencarian pesawat hilang di Papua dihentikan akibat cuaca

Pencarian terhadap pesawat twin otter dengan nomor penerbangan PK CDC milik PT Carpediem yang hilang kontak dalam penerbangan Timika-Ilaga, Rabu (18/9) dihentikan akibat cuaca berkabut.

Padahal, pesawat jenis twin dengan nomor penerbangan PK CDJ yang membawa anggota SAR diterbangkan dari pukul 15.10 WIT hingga 15.40 WIT sudah mendekati titik yang diduga lokasi pesawat.

Kepala SAR Timika Monce Brury pada Rabu (18/9) malam mengakui, jarak atau lokasi titik terakhir pesawat terdeteksi berada sekitar 55,56 kilometer dari Timika.

Memang pesawat yang dikerahkan melakukan pencaharian sempat mendekati titik koordinat yang dilintasi pesawat yang membawa empat orang termasuk tiga crew dan satu anggota Brimob namun karena cuaca berkabut maka pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan Kamis (19/9).

Rencananya Kamis pagi (19/9) pencarian akan kembali dilanjutkan, kata Monce seraya menambahkan pesawat dilaporkan hilang kontak di koordinat 04 derajat 1’48.32’’S/137 derajat 24’24.50’’E.

Pesawat carter yang hilang kontak itu mengangkut 1.700 kilogram beras dijadwalkan tiba di Ilaga pukul 10.54 WIT namun hingga kini belum tiba di Ilaga.

Pesawat yang dipiloti Dasep dan co pilot Yudra serta mekanik Ujang itu membawa satu penumpang yakni Bharada Hadi seharusnya tiba di Ilaga sekitar pukul 11.09 WIT

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengakui ada anggota Brimob yang ikut dalam pesawat Twin Otter yang hilang kontak dalam penerbangan Timika-Ilaga, Rabu (18/9).

Sponsored

"Benar, benar ada anggota Brimob yang menjadi penumpang di pesawat dengan nomor penerbangan PK CDC yakni Bharada Hadi Utomo yang bertugas di Ilaga," kata Kombes Kamal kepada Antara di Jayapura.

Dia belum dapat memastikan satuannya karena Kapolres Puncak Jaya yang membawahi Kabupaten Puncak hanya melaporkan adanya anggota Brimob dalam pesawat milik PT Carpediem.

Kepala Bandara Timika Ambar Suryoko secara terpisah mengatakan, pesawat carter yang hilang kontak itu mengangkut 1.700 kilogram beras itu dijadwalkan tiba di Ilaga pukul 10.09 WIT namun hingga kini belum tiba di Ilaga. Pesawat yang dipiloti Dasep dan co pilot Yudra serta melanik Ujang itu membawa satu penumpang yakni Bharada Hadi.

Pesawat jenis Twin Otter milik PT Carpediem, seharusnya tiba di Ilaga sekitar pukul 11.09 WIT. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid