Pengacara benarkan Lukas Enembe berjudi di luar negeri: Hiburan saat sakit

Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, membenarkan informasi Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) tentang kliennya berjudi di kasino. MAKI menyebutkan, Lukas bermain judi di beberapa negara, seperti Filipina, Singapura, hingga Malaysia.

"Selama itu di Singapura, beliau bilang betul karena sambil bermain saja, hiburan," kata Aloysius dalam keterangan pers di Kantor Perwakilan Pemprov Papua, Jakarta, pada Senin (26/9).

Alo, sapaannya, mengatakan, kepergian Lukas Enembe ke tempat-tempat judi dilakukan kala menjalani pengobatan. Hal itu diklaim sebagai hiburan semata.

"Ketika dia sakit, dia cari hiburan, dia main judi, apa namanya game itu di Singapura. Tetapi, bukan berarti dengan uang jumlah besar. Santai-santai ketika dia sakit cari refreshing, gitu," ujarnya.

Alo mengklaim, Lukas Enembe menggunakan uang pribadi saat berjudi di luar negeri. "Dia pimpinan, dia punya duit."

Kuasa hukum Lukas Enembe lainnya, Stefanus Roy Rening, menambahkan, temuan MAKI tersebut tidak ada kaitannya dengan perkara yang tengah dihadapi kliennya. Dia justru mempertanyakan asal data yang diperoleh MAKI.

"Saya tidak mau bicara tentang MAKI, saya hanya mau berhadapan dengan KPK. MAKI itu siapa? MAKI itu, kan, kerjanya juga tidak fokus. Dia ngomong datanya dari mana? Dia penyidikkah?" papar Roy.

Roy mengatakan, pihaknya akan fokus terhadap kerja-kerja penyidik sesuai hukum formal. Dia meminta pihak-pihak yang tidak terlibat untuk menghormati kerja penyidik KPK dalam mengungkap perkara yang menjerat Lukas Enembe.

"Kalau kita bicara hoaks-hoaks, kasihan Pak Gubernur karena sedang sakit. Kalau semakin depresi, dia tidak bisa diperiksa. Oleh karena itu, saya minta waktu 2 minggu, mudah-mudahan Bapak sehat sehingga bisa diminta keterangannya," ungkap Roy.

Sebelumnya, MAKI membeberkan momen Lukas Enembe diduga bermain judi di kasino dengan kelas VIP melalui foto dan video. Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, mengatakan, Lukas Enembe memiliki beberapa tempat judi favorit di beberapa negara, seperti Filipina, Singapura, dan Malaysia.

"Tempat-tempat judi yang menjadi langganan Lukas Enembe misalnya di Solaire Resort and Casino di Manila, Genting Highland otomatis itu di Malaysia, dan Singapura itu adalah kasino di Crockford Sentosa," paparnya. "Saya punya punya fotonya dan juga ada beberapa, baik laki-laki perempuan itu sudah jadi pengikutnya Pak Lukas Enembe di luar negeri."

Menurut Boyamin, KPK perlu mendalami hal ini, termasuk menelusuri sumber uang yang digunakan untuk berjudi, selain kasus dugaan gratifikasi penyelewengan dana otonomi khusus (otsus) Papua oleh Lukas Enembe. Selain itu, masyarakat diminta mendukung KPK dalam mengungkap kasus Lukas Enembe.

"Masyarakat harus mendukung penegakan hukum ini demi kesejahteraan masyarakat Papua," ujar dia.