sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penumpang pejalan kaki padati Pelabuhan Bakauheni

Pada bagian tiket, petugas memberlakukan hanya satu orang perwakilan dari masing-masing keluarga yang ingin membeli tiket

Valerie Dante
Valerie Dante Sabtu, 08 Jun 2019 15:06 WIB
Penumpang pejalan kaki padati Pelabuhan Bakauheni

Penumpang pejalan kaki dari Pulau Sumatera dengan tujuan penyeberangan Pulau Jawa di Pelabuhan Bakauheni memasuki arus balik Lebaran 2019 H+4 membludak.

Berdasarkan pantauan wartawan, Sabtu penumpang pejalan kaki pada H+4 arus balik ini terus berdatangan yang menyebabkan penumpukan di bagian pembelian tiket penyeberangan.

Pada bagian tiket, petugas memberlakukan hanya satu orang perwakilan dari masing-masing keluarga yang ingin membeli tiket sehingga tidak terjadi penumpukan yang parah di bagian pembelian tiket.

Begitu juga di bagian tripot yang merupakan jalan masuk ke dermaga I, II dan III yang terlihat disesaki penumpang.

Meski tripot di Pelabuhan Bakauheni dibuka semuanya sebanyak enam unit, namun petugas terlihat kewalahan menghadapi arus penumpang jalan kaki yang membludak.

Terpantau juga anggota Dishub, Pol PP, TNI/Polri yang berjaga di luar ataupun dalam terminal pelabuhan dan di bagian tiket.

Sementara itu kata salah satu penumpang pejalan kaki Firmansyah (30) mengatakan pelayanan tiketing di pelabuham sudah cukup baik.

"Ya bila timbul antrian panjang, ini sudah biasa, inikan momen tahunan, jadi sudah biasa saja. Tadi dapat tiket kurang lebih sejam," kata dia.

Sponsored

Sementara ibu Lely (50) asal Panjang Kota Bandarlampung mengatakan hal yang serupa. Bahwa untuk mendapatkan tiket penyeberangan tidak terlalu mengantri lama.

"Cukup bagus pelayanannya, petugasnya juga ramah-ramah memberikan petunjuk harus kemana, tadi juga tidak lama kok mendapatkan tiket," kata dia.

Sementara untuk memastikan keselamatan dan kelancaran penyelenggaraan arus balik yang mulai berlangsung pada Jumat (7/6), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan tinjauan ke beberapa daerah di Pulau Jawa.

"Hari ini saya akan meninjau beberapa daerah mulai dari Jawa Timur ke Jawa Tengah. Mulai dari Stasiun Madiun, Tol Ngawi-Kertosono, Terminal Bus Salatiga, Tol Banyumanik Semarang, serta tol dan rest area di Tegal hingga Brebes Barat," jelas Menhub Budi seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Alinea.id pada Sabtu (8/6).

Peninjauan ke beberapa rest area di jalan tol dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kepadatan di dalam rest area hingga ke luar jalan tol, yang berimbas pada kepadatan arus lalu lintas di jalan tol.

Sementara peninjauan ke beberapa prasarana transportasi seperti stasiun dan terminal bus dilakukan, untuk melihat langsung pelayanan di masa arus balik yang akan dipadati para pemudik yang melakukan perjalanan balik ke arah barat.

Selain melakukan peninjauan di sejumlah daerah di Pulau Jawa, Menhub Budi juga menugaskan tim dari Kementerian Perhubungan untuk terjun dan meninjau beberapa daerah di luar Pulau Jawa.

Sejumlah daerah yang disambangi oleh Kemenhub adalah, Danau Toba, Ambon, dan Pulau Selayar untuk memastikan keselamatan dan kelancaran penyelenggaraan angkutan lebaran, khususnya untuk angkutan penyeberangan. 

"Kemarin saya menugaskan tim khusus untuk melakukan pemantauan di tiga tempat yaitu di Danau Toba, Ambon dan Selayar untuk memastikan penyelenggaraan angkutan penyeberangan dapat berjalan dengan selamat dan lancar," ungkap Menhub.

Dalam upaya memastikan kesiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2019, Kemenhub melakukan pemantauan di sejumlah sektor. Di sektor darat, pemantauan dilakukan di 48 terminal yang ada di 15 Provinsi dan 10 lintas penyeberangan. 

Sementara itu, di sektor laut pemantauan dilakukan di 51 pelabuhan yang tersebar dari wilayah barat hingga timur Indonesia. Di sektor udara pemantauan dilakukan di 36 bandar udara. Kemudian di sektor perkeretaapian pemantauan dilakukan di sembilan daerah operasi dan empat divisi regional.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid