sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pertamina pastikan tanggung jawab atas kecelakaan di Cibubur

Pertamina turut berduka cita dan janji usut penyebab kecelakaan di Cibubur.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 18 Jul 2022 19:45 WIB
Pertamina pastikan tanggung jawab atas kecelakaan di Cibubur

PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga mengambil semua tanggung jawab atas peristiwa kecelakaan di Cibubur sekitar pukul 15.29 WIB. Kecelakaan ini bermula dari mobil tangkinya yang menabrak mobil dan motor di sana.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional JBB Eko Kristiawan mengatakan, upaya penanganan maksimal pada seluruh korban tengah berjalan. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban.

"Saat ini sedang dilakukan penanganan terhadap korban," kata Eko dalam keterangan, Senin (18/7).

Eko menyebut, investigasi tengah berjalan untuk mencari sebab-musabab dari peristiwa naas ini. Pertamina bersama kepolisian bergandeng tangan untuk mengusut perkara ini.

"Penyebab kecelakaan sedang diinvestigasi bekerjasama dengan aparat yang berwajib," ujar Eko.

Eko menyampaikan, peristiwa ini tidak akan membuat stok bahan bakar minyak (BBM) terganggu dan menyulitkan masyarakat. Stok BBM dipastikan aman dan tidak ada kendala untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap BBM.

"Pertamina juga memastikan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tidak mengalami kendala," ucap Eko.

Polisi menyatakan sudah 11 orang korban terdata sebagai korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur. Kecelakaan itu melibatkan truk tangki BBM milik PT Pertamina dengan sejumlah pemotor dan pengendara roda empat.

Sponsored

"Untuk sementara korban ada di RS Kramat Jati. 11 orang meninggal dunia, tapi imi kita masih cek ulang kembali, akan kita cek betul, korban identitasnya kembali lebih lanjut nanti kita libatkan tim Dokkes untuk melakukan pemeriksaan korban," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes M. Latief Usman dalam konferensi pers di lokasi, Senin (18/7).

Usman menerangkan, sejauh ini tim tidak menemukan adanya bukti rem di jalanan tempat kecelakaan maut itu terjadi. Namun, penyebab kejadian akan didalami dengan tim Traffic Accident Analysis (TAA).

Menurut Usman, truk tangki BBM milik PT Pertamina itu kecelakaan dengan kondisi muatan minyak di dalamnya.

"(Yang terlibat kecelakan) roda empat ada dua dan roda dua ada 10," ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskan dia, untuk supir sendiri sudah diamankan pihak kepolisian. Kendati demikian, belum dijelaskan bagaimana kondisi supir truk tangki BBM Pertamina itu.

Berita Lainnya
×
tekid