Polda Sumut siagakan personel antisipasi banjir bandang susulan di Deli Serdang
Banjir ddipicu derasnya curah hujan sehingga membuat debit air Sungai Betimus meluap.

Banjir bandang di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), telah surut. Namun, kepolisian setempat tetap disiagakan guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
"Kondisi situasi pascamusibah banjir bandang di Sibolangit sudah kembali normal. Namun begitu, Polda Sumut masih menyiagakan personel guna mengantisipasi terjadinya banjir bandang susulan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, dalam keterangannya, Selasa (2/5).
Banjir bandang di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (30/4), tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, sejumlah pondok di Pemandian Alam Sembahe tersapu banjir, termasuk satu kendaraan terseret arus sungai yang deras.
Di sisi lain, Polda Sumut menyerahkan bergaam bantuan kepada masyarakat terdampak. "Semoga bantuan yang diberikan itu dapat meringankan beban masyarakat," ucapnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, banjir berdampak terhadap 2 kepala keluarga (KK) atau 8 jiwa. Namun, tidak ada korban luka dan jiwa.
Masyarakat yang terdampak pun telah mengungsi ke tempat kerabat terdekat. Namun demikian, BPBD masih melakukan pendataan hingga kini.
Berdasarkan data sementara, dua rumah rusak dan 1 mobil hanyut akibat banjir bandang tersebut. Banjir ddipicu derasnya curah hujan sehingga membuat debit air Sungai Betimus meluap.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Sumut berpotensi dilanda hujan lebat hingga petir atau kilat dan angin kencang pada hari ini. Adapun Deli Serdang diperkirakan hujan ringan.
Masyarakat pun diminta mewaspadai bahaya banjir bandang dan potensi tanah longsor. Apalagi, Kecamatan Sibolangit termasuk wilayah dengan potensi bahaya menengah hingga tinggi, sedangkan menurut analisis inaRISK, sebanyak 9 kecamatan di Deli Serdang, termasuk Sibolangit, termasuk kategori sedang hingga tinggi risiko bencana.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Fenomena ‘remaja jompo’: Saat sakit tak hanya dialami lansia
Rabu, 27 Sep 2023 12:51 WIB
Ketika relawan capres saling beralih dukungan
Selasa, 26 Sep 2023 06:36 WIB