Polda usulkan ganjil-genap di Jakarta diperpanjang

Kebiijakan ganjil-genap di sejumlah ruas jalan raya di Jakarta selama penyelenggaraan Asian Games dipastikan berlaku sampai Oktober mendatang. Keputusan itu diambil untuk mendukung lancarnya arus lalu lintas saat penyelenggaraan Asian Paragames pada 6-13 Oktober.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Komjen Pol Yusuf menyebutkan, sudah merekomendasikan kebijakan ganjil-genap tersebut berlaku secara tetap. Kendati demikian, usulan itu masih dalam pertimbangan Polri dengan stakeholder terkait.

“Dua kali melakukan rapat, terakhir FGD. Pada FGD itu, masing-masing instansi berhak menyampaikan evaluasinya sesuai dengan bidangnya. Termasuk juga perwakilan dari beberapa komunitas. Jadi intinya kami hanya merekomendasikan. Masalah keputusan tergantung pimpinan,” kata Yusuf di Polda Metro Jaya, (30/8).

Dari pelaksanaan ganji-genap, angka kecepatan meningkat sekitar 20-30 km/jam yang menandakan kacetan di jalan raya menurun. Selain itu, angka penggunaan transportasi umum yang didapat Dirlantas dari PT Transjakarta juga mengalami peningkatan.

Terkait pelanggaran yang banyak terjadi setelah pemberlakuan ganjil-genap, Yusuf menuturkan trennya semakin menurun. Hal itu membuktikan pelanggaran yang terjadi hanya sebagai penyesuaian masyarakat saja.

Meski demikian, ada beberapa evaluasi terkait waktu jika kebijakan ganjil-genap diberlakukan secara tetap. Misalkan saja kemungkinan ganjil-genap tidak diberlakukan pada Sabtu-Minggu atau tanggal merah karena pada saat itu, lalu lintas tidak dalam kategori padat.

Selain itu, kebijakan ganjil-genap juga diusulkan hanya berlaku pukul 6-12 dan 16-21. Jika bisa terealisasi, maka kebijakan ganjil-genap dapat menjadi salah satu solusi masalah kemacetan di Jakarta.