sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi tetapkan seorang tersangka kerusuhan Yahukimo

Brimob Polda Papua telah mengerahkan 50 personel untuk membantu pemulihan situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Kamis, 17 Mar 2022 13:16 WIB
Polisi tetapkan seorang tersangka kerusuhan Yahukimo

Polisi menetapkan seorang tersangka dalam kasus kerusuhan di Yahukimo. Penetapan tersangka dilakukan setelah aparat berhasil mengamankan tiga orang yang ikut terlibat dalam aksi yang terjadi pada selumbari, Selasa (15/3).

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, orang tersebut berinisial L yang ikut dalam aksi unjuk rasa dan berakhir ricuh tersebut. Penetapan tersangka dilakukan setelah Polres Yahukimo didukung Dit Reskrimum Polda Papua dan Satgas Damai Cartens melakukan pemeriksaan dan olah TKP serta mengamankan barang bukti.

“Selain itu, tim juga telah mengamankan barang bukti di beberapa tempat kejadian,” kata Kamal, dalam keterangan, Kamis (17/3).

Kamal menyampaikan, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap para saksi baik dari masyarakat. Selain masyarakat, anggota Polri yang pada saat itu ada di lapangan juga turut menjalani pemeriksaan.

“Pendalaman terhadap para saksi dan tersangka dilakukan untuk memastikan apakah ada tersangka lainnya yang terlibat,” ucap Kamal.

Brigade Mobile (Brimob) Polda Papua telah mengerahkan 50 personel untuk membantu pemulihan situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo pasca kerusuhan yang terjadi pada Selasa (15/3). Puluhan personel itu pun telah tiba di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo. 

Kamal menyebut, pasukan ini akan membantu Polres Yahukimo. Patroli dalam kota Dekai pun akan dilakukan, terutama pada titik rawan. 

“Mereka akan ditempatkan di titik-titik rawan kejahatan selain itu mereka akan mendukung Polres Yahukimo untuk melakukan Patroli di seputaran Kota Dekai,” kata Kamal dalam keterangan, Rabu (16/3). 

Sponsored

Kamal menyebut, mereka akan mengambil langkah-langkah kepolisian, serta memastikan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan personel di lapangan. Nantinya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) akan melakukan penyelidikan terkait kasus kerusuhan yang terjadi. 

Selain itu, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Papua akan memastikan SOP yang dilakukan oleh anggota di lapangan sudah benar atau tidak. 

“Karo Ops, Dir Krimum dan Kabid Propam saat ini telah tiba di Yahukimo sekitar pukul 13.00 WIT dan akan membantu Kapolres serta melakukan langkah-langkah Kepolisian untuk memastikan SOP yang dilakukan personel di lapangan," ucap Kamal. 

Kamal mengimbau, seluruh masyarakat di Kabupaten Yahukimo untuk tetap tenang, jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Untuk diketahui bahwa kericuhan yang terjadi di Kota Dekai Kabupaten Yahukimo bermula ketika massa ribuan orang melakukan unjuk rasa menolak pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB). Saat Polisi mencoba menangani massa yang melakukan aksi pembakaran, terjadi bentrok sehingga dua warga meninggal dunia, dan tiga orang luka-luka termasuk satu anggota Polisi.

Berita Lainnya
×
tekid