Polisi tunggu tersangka penyebab kecelakaan bus Safari pulih

Polisi menetapkan satu tersangka berinisial A atas peristiwa kecelakaan Bus Safari di Tol Cipali Km 150.900. A merupakan penumpang yang cekcok dengan pengemudi bus sehingga menyebabkan kecelakaan terjadi.

"Sudah ditetapkan satu tersangka atas nama A, merupakan penumpang yang berselisih dengan pengemudi bus Safari," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo melalui pesan singkat, Rabu (19/6).

Dedi menegaskan A terbukti berupaya mencoba merebut kemudi bus Safari. A masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Majalengka. Polisi belum dapat meminta keterangan A hingga kondisinya pulih kembali.

"Tersangka masih dirawat di RS Majalengka. Belum dapat dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan intensif," kata Dedi.

A dikenakan pasal 338 dan 359 KUHP. Tersangka akan menjalani penahanan setelah kondisinya kembali pulih.

Pengemudi bus Safari telah teridentifikasi meninggal dunia di TKP setelah terpental keluar kendaraan.

Sementara itu Kapolres Majalengka AKBP Mariyono di Majalengka mengatakan penetapan tersangka terhadap Amsor (A), karena yang bersangkutan telah mengakibatkan ‎hilangnya nyawa orang lain. Kelalaiannya juga mengakibatkan banyaknya orang meninggal dunia.

Kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali KM 150.900 B yang mengakibatkan 12 orang meninggal dunia disebabkan adanya penyerangan terhadap sopir bus.

Hal itu berdasarkan keterangan saksi yang mengetahui secara persis dan pihaknya kemudian langsung mencari tahu orang yang melakukan penyerangan.

"Setelah ditelusuri ada laki-laki bernama Amsor (29) pekerjaan security di Jakarta yang mengaku telah menyerang sopir bus," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy kepada awak media, Senin (17/6).

Akibat serangan dari Amsor kata Rudy, kendaraan bus menyeberang ke arah berlawanan, yaitu dari jalur A atau arah Cirebon ke jalur B arah Jakarta. Akibatnya, kecelakaan beruntun menyebabkan 12 orang meninggal dunia serta puluhan lainnya luka-luka. (Ant)