sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Politikus PDIP ragukan jumlah dokter yang meninggal akibat Covid

Terdapat ketimpangan yang signifikan antara data IDI dengan Kemenkes.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Selasa, 08 Sep 2020 10:39 WIB
Politikus PDIP ragukan jumlah dokter yang meninggal akibat Covid

Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo meragukan data dokter gugur akibat Covid-19 yang dirilis oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Menurutnya, data IDI tidak sesuai dengan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Saya menyayangkan IDI itu merilis 100 dokter kita yang meninggal. Sedangkan saya dapat data dari pemerintah, dari BPPSDM (Kemenkes) itu, hanya 30 yang meninggal (akibat) Covid-19 ini," kata Rahmad, saat dihubungi, Selasa (8/9).

Karena itu, Rahmad mempertanyakan sikap IDI yang merilis 100 dokter gugur akibat Covid-19. Bahkan, politikus PDIP itu meminta IDI dapat mengoreksi data tersebut.

"Jadi kalau memang salah mohon koreksi. Minta maaf saja ke masyarakat. Saya kira tidak ada salahnya jika dikoreksi," ujar Rahmad.

Dia menduga, terdapat kesalahan yang dilakukan oleh IDI dalam merumuskan data tersebut. Pasalnya, terdapat ketimpangan yang signifikan antara data IDI dengan Kemenkes.

"Perbedaan 30 sampai 100 ini banyak sekali. Jangan-jangan nama yang dirilis itu belum meninggal terus kadung dirilis ke media massa dan media sosial. Tentu kita berdoa untuk yang meninggal tetapi belum meninggal, ini jadi kontraproduktif," papar Rahmad.

Kendati demikian, Rahmad meminta IDI dapat berhati-hati dalam membuat riset dan merilis data. Pasalanya, data rilis itu berptensi akan membuat kegaduhan publik jika terdapat kesalahan

"Jadi saya harap agar IDI hati-hati karena setiap ucapan itu dapat buat keresahan," tegas Rahmad

Sponsored

"Saat ini dalam momentum bergotong royong untuk membuat nyaman, bersama-sama untuk kendalikan (Covid-19) baik pemerintah dan IDI sendiri," tutup dia.

Sebelumnya, IDI mencatat terdapat 100 dokter gugur akibat Covid-19. Jumlah itu didata IDI sejak awal pandemi coronavirus melanda Indonesia hingga Senin (31/8).

Namun BPSDM Kemenkes mempunyai data berbeda. Dari salinan dokumen yang didapat, total dokter gugur akibat Covid-19 hanya 30 orang. Rincian sebaran dokter gugur itu ialah Banten dua kasus, DKI Jakarta dua kasus. Kemudian Jawa Tengah empat kasus, Jawa Timur 10 kasus, Kalimantan Selatan satu kasus, Kalimantan Timur satu kasus, Sulawesi Selatan empat kasus, Sumatera Utara lima kasus, dan DIY satu kasus.

Berita Lainnya
×
tekid