Polri beberkan ancaman keamanan hingga tahun depan

Polri telah melakukan pemetaan kerawanan yang akan dihadapi hingga tahun depan. Setidaknya pada 2021 sendiri, terdapat tiga kejahatan yang menjadi atensi Korps Bhayangkara.

"Kejahatan seperti penyelundupan, pencurian terhadap sumber daya alam (SDA), dan keamanan pulau-pulau terluar, ini jadi atensi kami tahun 2021," kata Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, dalam rapat kerja bersama DPR yang disiarkan secara daring, Senin (14/9).

Gatot menyatakan, dampak perekonomian, keamanan, dan ketertiban masyarakat atas pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu yang akan diantisipasi. Selain itu, penyelenggaraan Pilkada 2020 menjadi satu yang juga diperhatikan Polri.

Di sisi lain, proses demokrasi dan perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat, menurut Gatot juga dapat memengaruhi ideologi politik, sosial, dan budaya harus diantisipasi. "Selain itu, masih adanya penyebaran radikalisme juga menjadi suatu yang diantisipasi," tutur Gatot.

Lebih lanjut ia menyebut, kejahatan siber, narkoba, korupsi, dan kejahatan konvensional terus diantisipasi seiring perkembangan teknologi. Selanjutnya, yang menjadi antisipasi Polri juga terkait keamanan dan ketertiban berlalulintas untuk mengurangi tingkat kecelakaan.

"Kemudian, kejahatan kepada perempuan dan anak juga bagian daripada tuntutan masyarakat yang harus kami penuhi, sehingga penanganannya betul-betul sesuai standar pelayanan minimal," ujar Gatot.