sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polri: Jenazah 2 DPO Mujahidin Indonesia Timur sulit diautopsi

Jenazah yang diangkat dari lokasi kejadian dan menuju rumah sakit dengan waktu lama menjadi alasan.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Kamis, 15 Jul 2021 10:24 WIB
Polri: Jenazah 2 DPO Mujahidin Indonesia Timur sulit diautopsi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Inavis Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami kesulitan melakukan autopsi serta mengidentifikasi jenazah dua yang masuk daftar pencarian orang atau DPO Madago Raya. Kedua korban merupakan anggota Mujahidin Indonesia Timur atau MIT.

Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengungkapkan, jenazah yang diangkat dari lokasi kejadian dan menuju rumah sakit membutuhkan waktu lama. Akibatnya, kondisi jenazah mulai membusuk.

“Kondisi jenazah sudah membusuk, sehingga diputuskan secepatnya untuk dimakamkan secara syariat Islam,” ujar Bronto Budiyono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (15/7).

Disebutkannya, jenazah sampai di Rumah Sakit Bhayangkara Palu pada pukul 15.30 WITA, Rabu (14/7) malam. Kemudian diambil sampel DNA dan sidik jari guna keperluan autopsi serta identifikasi.

Sponsored

Lebih lanjut dia menyatakan, jenazah keduanya langsung dimakamkan sesuai syariat Islam di pemakaman umum Poboya Palu, Rabu. Namun, proses identifikasi dan autopsi belum juga mendapatkan hasil.

Menurutnya, tim DVI dan Inavis Polda Sulteng tengah melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga kedua jenazah. Pihak keluarga diharapkan kooperatif untuk mendukung identifikasi kedua jenazah tersebut.

"Apabila sampel DNA dari keluarga kedua jenazah sudah bisa diambil, maka hasilnya paling cepat enam hari akan dapat diketahui identitas kedua jenazah tersebut dan Kepolisian sesegera mungkin akan menyampaikan informasi perkembangannya kepada masyarakat," tutur Bronto.

Berita Lainnya
×
tekid