sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polri siapkan jalur alternatif jelang natal dan tahun baru

Polri memperkirakan puncak arus mudik Natal terjadi pada 23 Desember 2018. Sedangkan Tahun Baru pada 30 Desember 2018.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 18 Des 2018 13:49 WIB
Polri siapkan jalur alternatif jelang natal dan tahun baru

Pihak kepolisian memastikan bakal menyiapkan jalur alternatif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019. Jalur alternatif disediakan untuk mengurai kemacetan lalu lintas akibat tingginya kendaraan arus mudik saat Natal dan Tahun Baru. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, memprediksi
lonjakan arus mudik akan terjadi menjelang perayaan Tahun Baru 2019, tepatnya sejak 30 Desember 2018. Sedangkan arus balik diperkirakan baru akan terjadi pada 2 Januari 2019.
    
"Tahun baru lebih ramai ya. Diperkirakan puncaknya masyarakat sebagai pengguna lalu lintas cukup padat menuju objek wisata, sebagian lagi untuk bersilaturahmi. Ini kita antisipasi bersama,” kata Dedi kepada Alinea.id di Jakarta pada Selasa, (18/12).

Dedi menjelaskan, untuk mengurai padatnya arus mudik pihaknya akan melakukan upaya rekayasa lalu lintas. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan di sejumlah ruas jalan. Pihaknya pun telah menyiapkan pemetaan jalur alternatif yang nantinya dapat digunakan oleh para pemudik.

Tak hanya itu, Polri juga menyiapkan pos taktis multifungsi bagi pengguna jalan dengan berbagai fasilitas memadai di titik-titik yang ditetapkan sebagai simpul kemacetan. Untuk mempermudah kegiatan tersebut, Polri akan bekerja sama dengan pihak Jasamarga, Dinas Perhubungan tingkat provinsi dan kabupaten, serta Pertamina untuk penyediaan fasilitas para pengguna jalan.

“Kami telah meninjau secara rutin untuk mendeteksi lonjakan arus mudik jelang Natal dan Tahun Baru 2019 yang diperkirakan sama dengan Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan, lonjakan arus Natal dan Tahun Baru kali ini akan berbeda. Menurutnya perayaan Tahun Baru 2019 akan lebih banyak mengalami lonjakan arus lalu lintas.

“Kalau perayaan natal itu tanggal 23 sudah ada puncaknya, baik jalur darat, udara, maupun kereta api," kata Dedi. 

Titik Pengamanan

Sponsored

Untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, sebanyak 94.946 personel polisi bakal dikerahkan dalam Operasi Lilin yang mulai akan digelar 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019.

“Pak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) telah mengumpulkan seluruh Kapolda. Ini akan ditindaklanjuti di Semarang tanggal 10 Desember 2018,” tutur Dedi.

Dari puluhan ribu personel yang dikerahkan, kata Dedi, terdapat 13 polda prioritas dalam Operasi Lilin tahun ini. Ke-13 polda itu adalah Polda Sumatera Utara, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Wilayah hukum ke-13 polda tersebut dinilai memiliki potensi tingkat kerawanan yang cukup tinggi saat perayaan Natal dan peringatan Tahun Baru 2019.

“Kita memiliki titik Polda prioritas atau potensi kerawanan yang cukup tinggi"

Adapun tempat yang akan dijaga ketat pihak kepolisian antara lain 856 terminal bus, 260 stasiun kereta api, 530 pelabuhan laut, 2.684 pusat-pusat perbelanjaan, 207 bandar udara, dan 2.705 tempat atau obyek wisata. Selain itu, pihaknya juga dibantu masyarakat akan mengamankan 48.796 gereja dan tempat ibadah kristiani.

Berita Lainnya
×
tekid