sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polri tambah titik penyekatan PPKM Jawa-Bali, totalnya jadi 1.038 

Penambahan titik pemyekatan demi mengurangi mobilitas masyarakat yang masih jauh dari target.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Kamis, 15 Jul 2021 21:04 WIB
Polri tambah titik penyekatan PPKM Jawa-Bali, totalnya jadi 1.038 

Mobilitas masyarakat terus dipersempit. Tujuannya untuk menekan penularan Covid-19. Yang terbaru, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengaku akan kembali menambah titik penyekatan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Kepala Korlantas Polri Irjen Istiono menjelaskan, 40 tambahan titik penyekatan baru akan berlaku Jumat (16/7) besok. Sebelum ditambah, jumlah titik penyekatan mencapai 998.

"Ya, bertambah jadi 1.038," kata Istiono saat dikonfirmasi, Kamis (15/7).

Menurut Istiono, penambahan diberlakukan karena evaluasi titik penyekatan sebelumnya menunjukkan masih belum maksimal membatasi pergerakan masyarakat. Polri sendiri memasang target bisa menurunkan mobilitas masyarakat hingga 50%.

Sponsored

"Alasannya mobilitas lebih bisa kami batasi. Hanya sektor esensial dan kritikal saja yang bergerak," ujar Istiono. 

Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan menambahkan, 86 lokasi penyekatan berada di jalan tol, tujuh lokasi penyekatan di pelabuhan, dan 945 lokasi penyekatan di jalan non-tol. Penyekatan paling banyak dilakukan di Jawa Barat (Jabar), yakni mencapai 353 titik. 

Dia merinci, penyekatan di Jabar berada 21 titik di jalan tol dan 332 lokasi di jalan non tol. Kemudian, polisi juga menyiapkan penyekatan di Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 271 titik penyekatan dan Jawa Timur (Jatim) dengan 209 titik. "Banten 20 titik penyekatan," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid