sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PPKM Level 2 hingga 4 kembali diperpanjang hingga 16 Agustus

Struktur penanganan Covid-19 saat ini menempatkan Presiden Jokowi sebagai panglima tertinggi.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Senin, 09 Agst 2021 20:47 WIB
PPKM Level 2 hingga 4 kembali diperpanjang hingga 16 Agustus

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali diperpanjang sampai Senin (16/8). Berdasarkan data sejak Senin (2/8) hingga Senin (9/8), PPKM Level 4, 3, dan 2 menunjukkan hasil cukup menggembirakan.

Penurunan kasus Covid-19 diklaim mencapai 59,6% dari puncaknya pada Kamis (15/7) lalu. “Momentum cukup baik ini harus terus dijaga. Untuk itu atas arahan Presiden Republik Indonesia, maka PPKM level 4,3, dan 2 di Jawa-Bali akan diperpanjang sampai 16 agustus 2021,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (9/8).

Keputusan perpanjangan ini akan dituangkan pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Ia mengklaim, perpanjangan PPKM hingga Senin (16/8) telah mempertimbangkan beberapa aspek dan menampung masukan dari berbagai pihak yang ahli dalam bidangnya. Misalnya, asosiasi mall dan perindustrian.

Ia pun mengakui, penanganan pandemi Covid-19 di luar Jawa-Bali tidak bisa serta merta dibandingkan dengan wilayah Jawa-Bali. Tantangan di luar Jawa-Bali lebih besar daripada Jawa-Bali. Misalnya, terkait dukungan infrastruktur kesehatan.

Luhut mengklaim, pengendalian pandemi Covid-19 sudah sangat baik. Sebab, struktur penanganan Covid-19 saat ini sudah menempatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai panglima tertinggi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai komando wilayah luar jawa Bali. “Dan saya sebagai komando wilayah, komando lapangan seperti organisasi militer juga, melihat luas rentang kendalinya,” tutur Luhut.

Sebelumnya, Ahli epidemiologi dan biostatistika Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, mengatakan, keberhasilan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat menurunkan kasus Covid-19 tergantung pelaksanaan aturannya. Penyusutan lonjakan penularan takkan berhasil jika implementasinya tak sesuai ketentuan.

Jika PPKM darurat diperpanjang, menurut Pandu, menunjukkan pelaksanaan di lapangan tidak optimal. Dirinya pun mempertanyakan, siapa dan bagaimana evaluasi kantor pemerintahan pelanggar aturan PPKM darurat. Pandu mengingatkan, banyak orang Indonesia sudah lelah dengan pembatasan sosial berkepanjangan, seperti PPKM darurat.

Sponsored

"Masa kita masih main-main terus, sih?" katanya.

"Untuk menghadapi pandemi ini, ini beda loh! Banyak orang enggak sadar, kita sekarang itu beda. Ini the real pandemi sekarang ini, yang tahun lalu itu cuma pemanasan," imbuh Pandu.

Berita Lainnya
×
tekid