sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Prabowo janji beber rencana beli alutsista Rp1.760 triliun

Kemenhan akan membeli alutsista hingga 2024 dengan total nilai Rp1.760 T. Hingga kini, belum diketahui persis apa saja yang bakal dibeli.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 02 Jun 2021 14:53 WIB
Prabowo janji beber rencana beli alutsista Rp1.760 triliun

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mengatakan, akan membeberkan secara gamblang tentang rencana pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) senilai Rp1.700 triliun kepada DPR.

Prabowo menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (2/6). Salah yang dibahas adalah Rancangan Peraturan Presiden (Ranperpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2020-2024.

"Nanti, kami akan paparkan rencana ke depan. Dan akan ada tanya jawab, akan kami jelaskan secara gamblang," katanya di Kompleks Parlemen, beberapa saat lalu.

Kendati demikian, Prabowo enggan menjelaskan terkait isi ranperpres tersebut. Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini hanya berjanji bakal menjelaskan semua poin-poin di dalamnya.

"Nanti, DPR yang akan tanya saya bukan kamu," ujarnya.

Rapat Kemenhan dengan Komisi I DPR berlangsung secara tertutup. Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, menjelaskan, pihaknya sudah musyawarah dan sepakat agar rapat berlangsung tertutup lantaran membahas anggaran, di antaranya pembelian alutsista dan sistem pertahanan negara.

Dalam Pasal 2 ayat (1) Ranperpres Alpalhankam Kemenhan/TNI 2020-2024 yang berbedar disebutkan, menteri menyusun perencanaan kebutuhan (renbut) alpalhankam untuk 5 (lima) renstra 2020-2044 yang pelaksanaannya akan dimulai pada renstra 2020-2024 dan membutuhkan renstra Jamak dalam pembiayaan dan pengadaannya.

Sementara itu, Pasal 3 ayat (1) tertulis, renbut Alpalhankam Kemenhan/TNI seperti yang diatur dalam Pasal 2 ayat (1) sejumlah US$124,995 miliar.

Sponsored

Perincian anggaran tersebut dijelaskan dalam Pasal 3 ayat (2), yakni akuisisi alpalhankam US$79.099.625.314, pembayaran bunga tetap selama 5 renstra US$13,39 miliar, dana kontijensi serta pemeliharaan dan perawatan alpalhankam US$32.505.274.686.

Adapun Pasal 3 ayat (3) menyatakan, telah teralokasi US$20.747.882.720 pada Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah Khusus 2020-2024 dari kebutuhan anggaran US$124,995 miliar. Sedangkan Pasal 3 ayat (4) tertulis, selisih dari renbut sebesar US$104.247.117.280 yang akan dipenuhi pada renstra 2020-2024.

Berita Lainnya
×
tekid