sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden instruksikan agar angka stunting turun hingga 14%

Menurut Presiden, pemenuhan kebutuhan gizi anak merupakan hal penting bagi pembangunan sumber daya manusia.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Senin, 16 Des 2019 15:21 WIB
Presiden instruksikan agar angka stunting turun hingga 14%

Presiden Joko Widodo memerintahkan agar jajarannya terus menurunkan angka penderita stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan kekerdilan. Jokowi memasang target penurunan stunting hingga 14% dalam beberapa tahun ke depan.

"Lima tahun yang lalu kita angkanya 37%, gede banget, sudah turun jadi 28%. Tapi itu masih tinggi sekali. Target kita dalam lima tahun ke depan harus mencapai angka 14%," kata Presiden Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional RPJMN 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12).

Dia menjelaskan, pemberian makanan bergizi penting dilakukan dalam upaya ini. Menurut Jokowi, makanan seperti susu, telur, atau kacang hijau, merupakan makanan murah yang bernilai gizi tinggi. 

Hanya saja, banyak orang tua yang abai memberikan asupan tersebut pada anak-anaknya. Jokowi pun meminta setiap sekolah menyediakan makanan dan minuman bergizi pada para siswanya. 

Sponsored

Presiden juga meminta pemerintah daerah mendukung program ini. Jokowi menekankan, pemenuhan kebutuhan gizi anak merupakan hal penting bagi pembangunan sumber daya manusia.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan masih tingginya angka kematian ibu. Karena itu, dia juga meminta semua pihak turut terlibat menurunkan tingkat kematian ibu.

"Kalau infrastruktur jadi, pengembangan sumber daya manusia kita telah berhasil, fondasi kita akan kuat sekali, kuat sekali. Tapi sekali lagi, kerja sama pusat dan daerah harus ada. Ini sebetulnya anggaran yang tidak banyak tapi harus dikerjakan, banyak yang lupakan ini," kata Presiden Jokowi. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid