Presiden Jokowi puji siswa SD yang dibimbing Prof Yohanes Surya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Profesor Yohanes Surya yang membimbing sejumlah anak untuk memahami matematika secara gampang. Hal itu diungkap Jokowi saat bertemu dengan sejumlah anak yang belajar di bawah bimbingan Profesor Yohanes Surya menggunakan metode gasing (gampang, asyik, menyenangkan) di Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Kamis (3/2).

"Belasan anak Sekolah Dasar tengah belajar matematika di satu ruang di kawasan Kantor Bupati Humbang Hasundutan, siang tadi. Mereka dibimbing Profesor Yohanes Surya," kata Jokowi melalui Instagram resminya, sebagaimana dikutip Alinea.id, Jumat (4/2).

Jokowi mengaku, siswa SD tersebut menunjukkan kemampuan dalam menghitung cepat matematika dasar, seperti perkalian, penambahan, hingga pecahan, tanpa menggunakan alat bantu kalkulator.

"Ini bukan pelajaran matematika seperti biasa, tetapi belajar matematika dengan metode gasing: gampang, asyik, menyenangkan," ujar dia.

Menurut Jokowi, metode yang dipakai Profesor Yohanes, memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik. Dengan metode itulah anak-anak menjadi lebih cepat belajar berhitung meski belajar dari nol. Dia pun berpesan agar siswa tersebut belajar dengan giat.

"Luar biasa. Belajar dengan rajin ya," ujarnya.

Profesor Yohanes Surya merupakan sosok pendidik yang menjadi pelatih dan memimpin Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI). Selain itu, Yohanes Surya juga menjadi pengajar dan peneliti pada program pascasarjana Universitas Indonesia (UI) untuk bidang fisika nuklir (1995–1998).

Surya juga banyak mengadakan pelatihan untuk guru-guru fisika dan matematika di Indonesia. Pada 2013, Yohanes Surya mendirikan Surya University yang berfokus pada pendidikan, energi, dan ilmu hayati (life sciences).