Presiden resmikan tol yang mangkrak 21 tahun

Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi I ruas Ciawi hingga Cigombong, Sabtu (1/12), sepanjang 15,3 kilometer.

Tol Ciawi-Sukabumi memiliki panjang total 54 kilometer, yang dibagi menjadi 4 seksi, antara lain seksi I Ciawi-Cigombong (15,3 km), seksi II Cigombong-Cibadak (11,9 km), seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 km), dan seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13 km).

"Mobilitas orang dan barang, mahalnya transportasi, harus betul-betul bisa kita selesaikan dengan nantinya selesai jalan tol ini, sehingga kita harapkan bisa berkembang ekonomi yang ada di Sukabumi. Terutama sisi pariwisata, yang saya kira memiliki kekuatan yang besar dan bisa berkembang dengan baik," kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, pembangunan Tol Bocimi sempat tertunda pengerjaannya sejak 1997. Artinya, sudah 21 tahun mangkrak. Tol Bocimi seksi I ruas Ciawi-Cigombong dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Proyek pengerjaan ini diperoleh PT Waskita pada 2015, dengan nilai kontrak Rp2,06 triliun.

Tol Ini akan memangkas jarak dan waktu tempuh Bogor menuju Sukabumi yang berjarak sekitar 67 km bila melalui jalan arteri, dari semula sekitar 4,5 hingga 5 jam menjadi sekitar 40 menit.

"Paling tidak ini bisa mengurai kemacetan Bogor, Ciawi, sampai Cigombong. Kita harapkan nanti pada 2020 selesai,” kata Jokowi. (Ant).