Ratusan polisi dikerahkan jaga demo mahasiswa

Polisi telah menyiagakan ratusan personel untuk mengamankan aksi demonstrasi penolakan draft RKUHP. Aksi ini akan dilakukan oleh elemen mahasiswa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/6).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan, ada 560 personel yang diturunkan untuk pengamanan aksi ini. Mereka akan ditempatkan di sekitar kawasan tersebut supaya aksi dapat berjalan dengan aman.

"560 personel diturunkan untuk kegiatan hari ini," kata Komarudin kepada wartawan, Selasa (21/6).

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta menyebut, 500 orang diperkirakan akan meramaikan kawasan itu. Menurutnya, para peserta aksi rencananya datang ke kawasan Patung Kuda Indosat sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kurang lebih 500 mahasiswa yang akan datang," ujar Purwanta.

Purwanta menyamapaikan, untuk pengalihan arus lalu lintas dan penutupan ruas jalan bersifat situasional. Penerapan akan dilakukan ketika situasi di lapangan mengharuskannya. 

"Masyarakat diminta beraktivitas seperti biasa," ucap Purwanta.

Sebelumnya, pihak BEM UI menyenyayangkan proses pembuatan dan pengesahannya RKHUP sama sekali tidak melibatkan partisipasi masyarakat. Menurutnya, banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengubur suara mereka melalui pasal-pasal janggal dalam kesewenangan kuasa.

"Mari tolak RKUHP bermasalah karena semua bisa terkena imbasnya. Beberapa pasal bermasalah dalam RKUHP disinyalir dapat dengan mudah digunakan oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk mengkriminalisasi masyarakat dengan mudah mengacu pada “draft” 2019," tulis BEM UI dalam akun Instagram nya @bemui_official, Selasa (21/6).