Seluruh tahanan di Rutan Kejagung dievakuasi

Puluhan tahanan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung (Kejagung) dievakuasi usai terjadinya kebakaran pada Sabtu (22/8) malam. Evakuasi puluhan napi tersebut dilakukan ke Rutan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkapkan, evakuasi tersebut sudah dilakukan sejak tadi malam saat api masih berusaha dipadamkan.

"Betul mbak, sejak tadi malam 25 tahanan dievakuasi ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Itu jumlah seluruh tahanan," tutur Nana saat dikonfirmasi Alinea.id melalui pesan singkat, Minggu (23/8).

Nana menuturkan, evakuasi bukan dikarenakan api maupun asap yang memasuki sel tahanan. Melainkan, didasari atas antisipasi keamanan para tahanan.

"Sebenarnya tahanan Kejaksaan ada di belakang dan aman tidak kebakar, tetapi untuk lebih save dievakuasi," ucap Nana.

Terpisah, Kepala Damkar DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut bangunan Gedung Kejagung memang memiliki struktur dengan bahan mudah terbakar.

Kata dia, jenis struktur bangunan yang demikian menjadi salah satu penyebab cepat merembetnya api. Petugas di lapangan pun menghadapi tantangan yang cukup sulit untuk dapat mengatasi api.

"Karena memang struktur bangunan mudah terbakar dan memang ada perambatan, akhirnya ada perambatan antarlantai," tutur Satriadi di depan Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Minggu (23/8).

Gunawan menyebut, hari ini pihaknya masih menerjunkan 30 mobil pemadam kebakaran untuk melakukan pendinginan. Sebanyak 130 personel masih dikerahkan di sekitar area kebakaran.

"Hari ini kita kerahkan 130 personel dan unit ada 30 sampai sekarang," katanya.

Diketahui, kebakaran terjadi di Gedung Utama Kejagung pada pukul 19.10 WIB malam tadi. Damkar kemudian mengerahkan 65 mobil pemadam untuk meredam api yang cukup besar.

Gedung yang terbakar merupakan kantor Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung, Biro Perencanaan dan Keuangan, Biro Pembinaan, Intelijen, dan Biro Kepegawaian. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.