sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sensus 2020: Penduduk Indonesia 270 juta jiwa, jumlah laki-laki mendominasi

BPS mencatat 23,47 juta penduduk berdomisili tak sesuai KK.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Jumat, 22 Jan 2021 10:56 WIB
Sensus 2020: Penduduk Indonesia 270 juta jiwa, jumlah laki-laki mendominasi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk Indonesia pada September 2020 sebanyak 270,20 juta jiwa. Jumlah penduduk terus mengalami peningkatan sejak Indonesia menyelenggarakan sensus penduduk (SP) yang pertama pada tahun 1961.

"Hasil SP 2020 dibandingkan dengan SP2010 memperlihatkan penambahan jumlah penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa atau ratarata sebanyak 3,26 juta setiap tahun. Dalam kurun waktu 2010-2020, laju pertumbuhanpenduduk Indonesia sebesar 1,25% poin per tahun," bunyi rilis BPS tentang Potret Sensus Penduduk 2020 Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia, dikutip Jumat (22/1).

BPS juga mencatat terdapat perlambatan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,24% jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk pada periode 2000- 2010 sebesar 1,49%.

Yang menarik dari data sensus penduduk 2020 adalah, sebesar 91,32% atau sekitar 246,74 juta penduduk berdomisili sesuai Kartu Keluarga (KK). Sementara sebesar 8,68% atau sekitar 23,47 juta penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai KK.

"Jumlah ini mengindikasikan banyaknya penduduk yang bermigrasi dari wilayah tempat tinggal sebelumnya, karena sekarang sudah tidak tinggal pada alamat yang tercatat pada Kartu Keluarga," lanjutnya.

Selain itu, jumlah penduduk laki-laki di Indonesia sebanyak 136,66 juta orang, atau 50,58% dari penduduk Indonesia. Sementara, jumlah penduduk perempuan di Indonesia sebanyak 133,54 juta orang, atau 49,42% penduduk Indonesia.

"Dari kedua informasi tersebut, maka rasio jenis kelamin penduduk Indonesia sebesar 102, yang artinya terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Indonesia pada tahun 2020," bebernya.

Sponsored

Untuk diketahui, potret sensus penduduk 2020 Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia berisi perjalanan SP2020 di tengah tantangan pandemi Covid-19. Pelaksanaan sensus menggunakan metode kombinasi yaitu dengan menggunakan data administrasi kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri sebagai basis data pelaksanaan SP2020.

Cakupan data dasar dari angka hasil SP 2020 mencakup jumlah penduduk menurut jenis kelamin, wilayah administrasi, berikut parameter-parameter turunannya seperti kepadatan penduduk, sex ratio dan laju pertumbuhan penduduk yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan data penduduk terkini untuk keperluan perencanaan, monitoring, evaluasi program pembangunan serta berbagai referensi penelitian di bidang kependudukan.

Berita Lainnya
×
tekid