sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Soal Pansus Jiwasraya, MPR serahkan sepenuhnya ke DPR

MPR mendorong DPR untuk meningkatkan pengawasan lebih ketat.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Selasa, 14 Jan 2020 15:23 WIB
Soal Pansus Jiwasraya, MPR serahkan sepenuhnya ke DPR

Hampir mayoritas fraksi di DPR RI mendukung wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) PT Asuransi Jiwasraya (Persero), meski dikabarkan masih ada sejumlah fraksi yang belum sepakat, seperti PDIP, Golkar, PAN, dan PKB.

Merespons hal ini, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan pimpinan MPR sepakat mendukung dibentuknya pansus tersebut, karena pada prinsipnya, Pimpinan MPR RI mendorong segala peningkatan pengawasan kasus-kasus seperti Jiwasraya.

"Bagi kami di MPR, kami mendorong DPR untuk meningkatkan pengawasan lebih ketat lagi," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1).

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut, baik dalam membentuk pansus atau panitia kerja (panja), ke DPR. Bamsoet memastikan MPR mendukungnya.

Bagi MPR, lanjut Bamsoet, yang terpenting output dari pansus tersebut karena semua kejahatan dalam kasus Jiwasraya harus terbongkar dan tidak terulang kembali.

"Dana masyarakat harus bisa diselamatkan dan dana negara terselamatkan," kata politikus Golkar itu.

Terkait sikap partainya, Bamsoet tidak ingin bicara terlebih dahulu. Masalah itu, kata dia, adalah urusan Ketua Umum Golkar bersama anggota fraksi partai berlambang pohon beringin tersebut.

Sebelumnya, sudah ada enam fraksi secara informal menyatakan dukungan terhadap pembentukan panitia khusus (Pansus) Jiwasraya. Keenamam fraksi tersebut adalah Partai Gerindra, Golkar, Partai Nasdem, PKS, PPP, dan Demokrat.

Sponsored

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, untuk menyikapi usulan tersebut maka Pimpinan DPR akan melaksanakan Rapat Pimpinan, lalu Rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang akan mengakomodir usulan-usulan dari fraksi-fraksi sebelum dibawa ke Rapat Paripurna DPR.

"Ini kan baru informal ya kalau soal pansus, nanti kita akan bicara di Bamus," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/1).

Dia tidak mempermasalahkan bila akhirnya muncul pansus atau panitia kerja (panja) terkait persoalan di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero).

"Yang penting bagaimana kita mengungkap apa persoalan yang membelit Jiwasraya kemudian uangnya kemana dan solusinya bagaimana," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid