Teknisi: CCTV yang diganti dalam kondisi baik, CCTV mati justru tidak diganti

Terdakwa perintangan penyidikan terhadap pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir Irfan Widyanto, membayar jasa pergantian CCTV di Komplek Polri Duren Tiga dengan rekening orang lain. Hal itu diungkapkan teknisi pemasangan CCTV Tjong Djiu Fung alias Afung, dalam persidangan perintangan penyidikan terhadap pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10).

Afung mengatakan, Irfan menghubunginya untuk pergantian DVR dua unit melalui aplikasi perpesanan Whatsapp. Usai jasa pergantian dilakukan, Irfan membayar Afung lewat aplikasi M-banking dengan nomor rekening yang berbeda.

“Pembayarannya melalui m banking transfer ke saya. Atas namanya beda, tetapi nilainya benar, yang penting saya jual barang,” kata Afung, Rabu (26/10).

Afung menyebut, Irfan sempat meminta spesifikasi CCTV tertentu namun dirinya merekomendasi unit yang lain. Sebab, stoknya kosong di pasaran CCTV. CCTV yang direkomendasikan lebih bagus dari yang diminta Irfan. Akhirnya, pembelian kedua belah pihak disepakati.

Afung mengirimkan unit CCTV melalui ojek online menuju lokasi yang diminta Irfan. Lokasi itu tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Kurang lebih 15 menit kemudian dirinya tiba di lokasi yang merupakan tempat cuci mobil. Tepatnya, ia tiba di lokasi pada pukul 17.45 WIB.

Irfan sudah di lokasi untuk menunggu Afung. Setelah itu, mereka masuk dalam komplek  dan bertemu dengan satpam komplek yakni Zapar.

Berdasarkan arahan Zapar, Afung masuk untuk melakukan pergantian CCTV tersebut. Namun, ia menemukan ada dua channel yang tidak tersambung atau bahkan mati.

Afung menyampaikan, CCTV yang hendak diganti justru dalam kondisi baik. Sayangnya, ia tidak melihat isi rekaman tersebut.

“Tetapi saya mikir kok ada dua recorder. Kata Irfan, ya udah pasang aja,” ujarnya.

Usai melakukan tugasnya, Afung menerima pembayaran dari Irfan. Nilai Rp3,550 juta adalah biaya seluruhnya dari pergantian CCTV yang kemudian dilampirkan dalam nota.

“Nota pembeliannya saya masukkan ke BAP,” ucap Afung.