sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Teror bom masjid di Kalteng, pelaku ditangkap

Pelaku adalah seorang lelaki berusia 22 tahun warga Seruyan.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Sabtu, 02 Mei 2020 15:23 WIB
Teror bom masjid di Kalteng, pelaku ditangkap

Seorang pelaku teror bom jenis rakitan di Masjid Nurul Yaqin. Kuala Pembuang, Seruyan Hilir, Seruyan, Kalimantan Tengah, berhasil ditangkap aparat Polres Seruyan. Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro mengatakan, pelaku adalah seorang lelaki berusia 22 tahun berinisial HG alias Iwan.

"Pelaku kami tangkap di kediamannya pagi tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Polres Seruyan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Agung di Kuala Pembuang, Sabtu, (2/5).

Penangkapan tersangka Iwan dilakukan berdasarkan hasil CCTV di Masjid Nurul Yaqin. Dalam rekaman CCTV, diketahui benda menyerupai bom itu diletakkan seorang laki-laki muda berperawakan sedang, mengenakan kaus oblong dan celana pendek warna gelap.

Dari pantauan CCTV lainnya, terlihat pelaku menumpang sepeda motor Tossa warna kuning. Ia kemudian turun di pertigaan Apotek Azmi, yang berada di seberang Toko Serba 35 Ribu.

"Setelah penyelidikan, diketahui motor Tossa itu milik Saudara Akbar yang kami jadikan saksi pertama. Pada saat kejadian, sepeda motor itu digunakan oleh Saudara TH (saksi kedua) untuk antar galon ke Jalan Kapten Mulyono Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan," kata Agung.

Menurut keterangan TH, selesai mengantar galon ke Salon Jimmy, ia bertemu teman SMA-nya berinisial HG alias Iwan, warga Kampung Kumai, Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir.

Iwan memanggil TH dan meminta untuk menumpang di sepeda motor TH. Iwan sempat memperlihatkan bom kepada TH, namun tak di indahkan.

"Iwan meminta tumpangan kepada TH. Sesampainya di pertigaan Apotek Azmi, dia turun. Selanjutnya berjalan kaki menuju Masjid Nurul Yaqin dengan membawa benda diduga bom itu, yang disembunyikannya di dalam baju bagian depan," ujar Agung menjelaskan.

Sponsored

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, pelaku dikenal piawai di bidang kelistrikan dan pandai merakit alat elektronik. Namun belum diketahui motif pelaku melakukan aksi tersebut.

"Memang rekan TH yang kami jadikan saksi dalam hal ini membenarkan, bahwa Iwan memang memiliki keahlian dibidang perakitan alat elektronik serta mengenai kelistrikan, yang ia peroleh secara otodidak sejak duduk di SMA," kata Hendra Rochmawan di Palangka Raya, Sabtu (2/5).

Saat ini, Iwan berada di Mapolres Seruyan guna menjalani perawatan intensif oleh tim gabungan. Sementara itu, masyarakat diminta untuk tidak panik dan tetap waspada untuk menekan terjadinya tindak pidana. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid